Kodim Mimika tingkatkan kewaspadaan jelang 1 Desember

Timika, (ANTARA Sumsel) - Para prajurit TNI AD yang bertugas di Kodim 1710 Mimika, Provinsi Papua, terus meningkatkan kesiagaan menjelang 1 Desember yang diperingati sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Windarto di Timika, Sabtu, mengatakan TNI dari seluruh kesatuan yang ada di Timika akan terus menjalin koordinasi dengan Polri, pemda setempat beserta tokoh-tokoh masyarakat, untuk mewaspadai munculnya potensi ancaman dari kelompok-kelompok yang masih berseberangan dengan NKRI.

"Kita tetap mengantisipasi dan mewaspadai itu. Bersama seluruh komponen kami akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak ikut-ikutan melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan ideologi negara kita," kata Windarto.

Windarto mengakui di Timika masih terdapat kelompok-kelompok yang menyatakan sikap berseberangan dengan ideologi dan paham kebangsaan NKRI.

"Kemungkinan itu masih tetap ada. Kami mengajak agar mereka bergabung dengan kita untuk bersama-sama membangun rakyat Papua ke arah yang lebih baik dan sejahtera," ujarnya.

Menurut Windarto, kesiagaan menghadapi perayaan HUT OPM pada 1 Desember tidak hanya terbatas di Kota Timika saja tetapi juga sampai di wilayah pedalaman.

"Kami sudah menginstruksikan agar koramil-koramil di wilayah pedalaman juga meningkatkan kewaspadaan. Kalau terdapat indikasi atau potensi gangguan keamanan maka segera dilaporkan," ujarnya.

Sehubungan dengan itu, pada Kamis 10 November 2016 jajaran Kodim 1710 Mimika menggelar kegiatan komunikasi sosial 'coffee morning' dengan para tokoh masyarakat di Mimika.

Dandim berharap kegiatan komunikasi sosial dengan para tokoh masyarakat setempat dapat digelar rutin setiap bulan sebagai ajang silahturahmi sekaligus mendapatkan banyak masukan dari masyarakat terhadap berbagai persoalan yang terjadi di Mimika.

"Harapan kami kegiatan seperti itu bisa dilaksanakan rutin setiap bulan. Kalau kali ini di Kodim, bulan berikutnya bisa di Polres, seterusnya di Pemda dan satuan-satuan lainnya sehingga kita bisa menimba banyak masukan dari para tokoh masyarakat," kata Windarto.