Ankara, (ANTARA Sumsel) - Kementerian Luar Negeri Turki pada Sabtu (12/11) mengeluarkan peringatan perjalanan mengenai Amerika Serikat, saat ribuan warga Amerika telah turun ke jalan untuk hari keempat berturut-turut untuk memprotes presiden terpilih Donald Trump.
"Warga negara Turki mesti menjauhi demonstrasi di berbagai kota besar AS, melakukan langkah keamanan yang perlu di tempat kerja dan rumah mereka, dan segera memberitahu petugas keamanan mengenai kemungkinan serangan atau pelecehan rasis," demikian pernyataan di jejaring kementerian tersebut.
Demonstrasi anti-Trump "kadangkala berubah jadi tindak kejahatan dan kekerasan", kata pernyataan itu, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Ditambahkannya, "Berdasarkan posting media sosial demonstran, jelas bahwa demonstrasi tersebut tampaknya akan berlanjut selama beberapa saat."
Kondisi siaga terutama berlaku buat New York, Chicago, Philadelphia, Miami, Los Angeles, Seattle, Oakland dan Portland.
Tindakan tersebut diberlakukan setelah Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan perjalanannya ke Turki pada Oktober, dan memerintahkan anggota keluarga pegawai konsulat di Istanbul agar meninggalkan Turki akibat ancaman terhadap warga negara AS.
Berita Terkait
Kembali terjadi, awas muncul lagi kasus penipuan biro perjalanan umrah
Kamis, 27 Juli 2023 14:09 Wib
Travel umrah Palembang sambut dibukanya penerbangan ke Madinah
Sabtu, 22 Juli 2023 19:16 Wib
Sumsel jadikan Sriwijaya Travel Fest tarik wisatawan
Sabtu, 15 Juli 2023 9:45 Wib
Asperapi ajak manfaatkan Sriwijaya Travel Fair promosi wisata
Sabtu, 3 Juni 2023 12:48 Wib
Polrestabes bekuk penipu bawa kabur uang wisata SMA 21
Kamis, 25 Mei 2023 13:53 Wib
Sopir travel Palembang rasakan tol Indraprabu hemat waktu 1,5 jam
Minggu, 16 April 2023 19:03 Wib
Puluhan jamaah umrah asal Lombok telantar di Jakarta dipulangkan
Senin, 10 April 2023 13:07 Wib
Polisi tangkap tersangka kasus penipuan perjalanan umrah
Selasa, 28 Maret 2023 13:02 Wib