KPID: Masyarakat harus cerdas pilih acara televisi

id kpi, Komisi Penyiaran Indonesia, manajemen media, televisi, masyrakat, acara, mendidik

KPID: Masyarakat harus cerdas pilih acara televisi

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). (FOTO ANTARA/12)

Pekalongan,(ANTARA Sumsel) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk lebih cerdas dalam memilih tayangan acara di televisi.

Ketua KPID Jawa Tengah Budi Setyo Purnomo di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa saat ini acara tayangan televisi, seperti sinema elektronik (sinetron), cenderung terkesan porno, hedonisme, bertema percintaan, dan tidak mengangkat budaya kearifan lokal.

"Hal itu tentunya tidak mendidik masyarakat. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat cerdas dalam memilah dan memilih acara TV," katanya.

Bagi orang tua, kata Budi, supaya bisa melakukan pendampingan pada anaknya saat menonton TV.

Apabila tayangan televisi berbau negatif, kata dia, lebih baik masyarakat tidak menontonnya atau memilih tayangan yang mendidik dan mengangkat budaya kearifan lokal.

Tayangan televisi, menurut dia, mempunyai kemampuan hipnotis yang bisa membuat penonton secara perlahan mengikuti adegan yang diperagakan pemain sinetron.

Menurut dia, KPID akan mencabut izin penyiaran bagi stasiun radio maupun televisi yang tetap membandel dan ketahuan atau menayangkan atau memutar lagu berkonotasi porno.

"Oleh karena itu, kami meminta masyarakat berpartisipasi untuk melaporkan pada KPID apabila mendengar ada radio maupub TV yang memutar lagu porno karena hal itu bisa merusak mental," katanya.