YLK Sumsel: Waspadai makanan berbahan tidak halal

id makanan, Yayasan Lembaga Konsumen, beragama Islam, berbahan tidak halal

YLK Sumsel: Waspadai makanan berbahan tidak halal

Ilustrasi-Pedagang makanan di kawasan Taman Kambang Iwak. (Foto Antarasumsel.com/14/Yudi Abdullah)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Yayasan Lembaga Konsumen Sumatera Selatan kembali mengingatkan masyarakat di provinsi yang penduduknya mayoritas beragama Islam itu untuk mewaspadai makanan berbahan tidak halal.

"Masyarakat provinsi ini harus lebih hati-hati untuk memilih makanan yang akan dikonsumsi, sehingga tidak menjadi korban atau sasaran pemasaran produk tidak halal," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sumatera Selatan Hibzon Firdaus, di Palembang, Selasa.

Menurut dia, makanan yang beredar di tengah-tengah masyarakat baik dalam kemasan maupun makanan siap saji yang dijual di restoran kemungkinan bisa saja menggunakan bahan yang tidak halal.

Kondisi tersebut perlu diwaspadai sehingga kasus temuan LPPOM MUI tahun lalu di salah satu restoran waralaba di Kalimantan tidak terulang lagi dan bisa dilakukan pencegahan secara maksimal agar tidak terjadi di Sumatera Selatan, katanya.

Dia menjelaskan, untuk mencegah terkonsumsi makanan yang mengandung bahan tidak halal, masyarakat dapat meminta penjelasan pedagang/pelayan mengenai proses pembuatan makanan yang akan dibeli serta bahan yang digunakan.

Masyarakat sebagai konsumen harus cerdas dalam menentukan pilihan makanan yang akan dibeli sehingga bisa terhindar dari sasaran pemasaran produk tidak halal.

"Jika selama ini biasa makan di restoran yang diduga menggunakan campuran bahan memasak yang tidak halal, masyarakat yang beragama Islam selaku konsumen bisa menghindari restoran itu, begitu juga sebaliknya jika diyakini halal bisa mempertahankannya," ujar Hibzon.