Warga mesuji keluhkan pembangunan drainase

id drainase, warga mesuji, rusak, standar bestek, papan proyek

Warga mesuji keluhkan pembangunan drainase

Proses pembuatan drainase (ANTARA Foto/Eka Arifa)

Mesuji, Lampung (Antarasumsel.com) - Warga Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, mengeluhkan hasil pembangunan drainase di wilayahnya yang diduga bermasalah.

Menurut warga setempat, Kamis, selain pengerjaannya yang tak memenuhi standar bestek, papan proyek juga tidak dipasang oleh pihak rekanan.

Sehubungan itu, warga sekitar bertanya-tanya tentang proyek itu karena dianggap tidak transparan dalam pengerjaannya.

Anggota DPRD Mesuji Parsuki menyayangkan pembangunan drainase yang dinilai buruk.

Menurutnya, bahan yang dipakai untuk membangun talut tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), padahal DPRD sudah merekomendasikan agar semua material berstandar SNI.

"Lha kalo materialnya saja seperti itu, saya yakin nggak lama bertahan, lihat sendiri itu kan pasir yang dipakai pasir lokal, sepertinya dari Desa Wira Jaya," ujar Parsuki pula.

Dia menanbahkan, semua pengerjaan proyek di Mesuji tersebut dinilai masih minim pengawasan internal maupun eksternal dan terkesan para pihak berwenang tutup mata.

Ia mengaku, beberapa waktu lalu sempat menegur pekerja proyek drainase itu, tapi katanya pemborongnya tidak ada.

"Saya titip pesen saja agar jangan gunakan pasir itu, dan tolong bikin yang bagus," ujar Parsuki lagi.   
Dia menilai, rekanan yang membangun proyek itu tergolong nekat, mengingat pekerjaan dilakukan di lokasi di tengah-tengah keramaian.

Anggota Komisi C DPRD Mesuji itu mengultimatum dinas terkait, apabila semua pekerjaan proyek di Mesuji seperti itu tetap memakai bahan material yang tidak berkualitas, maka tidak diperbolehkan dilakukan serah terima proyek tersebut.