Bengkalis (Antarasumsel.com) - Dari dua orang mahasiswa yang menjadi korban tenggelam di waduk milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bengkalis di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, satu diantaranya telah ditemukan.
Informasi dihimpun Antara, Jumat belum diketahui nama korban yang ditemukan dan mayat mahasiswa itu dievakuasi ke RSUD Bengkalis untuk dilakukan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Sebelumnya dua mahasiswa yang bernama M Jalizar (19) Mahasiswa Politeknik warga Pambang Pesisir, Kecamatan Bantan dan Fikri (18) seorang mahasiswa STAIN warga Desa Suka Maju Kecamatan Bantan, tenggelam setelah berenang bersama tiga rekannya.
Korban yang tenggelam sekitar pukul 17.15 wib itu ditemukan sekitar pukul 21.45 wib, Kamis (17/11). setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR, kepolisian Polres Bengkalis dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Damkar
Dari pantauan, setibanya dirumah sakit, pihak keluarga menolak dilakukan visum, karena telah mengikhlaskan kepergian anaknya karena murni musibah, dan pihak kepolisian meminta perwakilan dari keluarga untuk membuat laporannya agar tidak ada lagi tuntutan di kemudian hari.
Pihak keluarga, yaitu ayah korban bersama saudara lainnya menangis lemas ketika melihat wajah mayat saat dibuka di rumah sakit tersebut.
Sementara itu, banyak masyarakat berduyun-duyun menuju rumah sakit, serta memenuhi jalan pintu masuk ruangan dimana mayat itu diletakkan, untuk melihat langsung mayat remaja yang setelah beberapa jam tenggelam yang baru ditemukan itu.
