Ribuan orang ikut kirab batik bersurek

id batik, Bengkulu, Helmi Hasan, melepas kirab batik

Ribuan orang ikut kirab batik bersurek

Seorang model membawakan pakaian bermotif batik. (ANTARA FOTO)

Bengkulu (Antarasumsel.com) - Ribuan orang terdiri dari pelajar SD hingga SMA se-Kota Bengkulu mengikuti kirab batik besurek yang digelar Pemerintah Kota Bengkulu untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu ke-48.

Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan saat melepas kirab batik itu mengatakan kegiatan tersebut untuk melestarikan kekayaan budaya Bengkulu yang memiliki motif dan corak batik sendiri.

"Kegiatan ini untuk mengenalkan ke masyarakat luas bahwa Bengkulu memiliki corak dan motif batik sendiri yaitu batik besurek atau batik bersurat," katanya.  
Kirab yang juga ditonton ribuan warga tersebut juga untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap batik besurek sekaligus mendukung ekonomi kreatif lokal.

Lintasan kirab yang diikuti peserta yang menggunakan batik besurek dimulai dari tugu Simpang Lima yang merupakan jantung Kota Bengkulu dan berakhir di pusat olahraga "Sport Center" Pantai Panjang.

Batik besurek atau disebut juga kain bersurat merupakan seni batik dari Bengkulu dengan motif didominasi bentuk kaligrafi dan dihiasi dengan berbagai simbol daerah seperti bunga rafflesia.

Kegiatan yang digelar untuk ketiga kalinya ini juga diharapkan mampu mengangkat kekayaan budaya Bengkulu itu hingga ke pentas nasional dan internasional.

Kirab batik besurek yang juga dihadiri Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti itu mengatakan pemerintah daerah serius mengangkat batik besurek ke pentas nasional.

"Beberapa perancang kenamaan sudah terlibat mengembangkan kain besurek ke tingkat nasional," ucapnya.

Sehari sebelumnya, pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar seminar nasional dengan tema "Besurek Menuju Pentas Nasional" di Sport Center.

Seminar tersebut mendatangkan perancang kenamaan sebagai pemateri antara lain Musa Widiyatmodjo dan Ami Wirabudi.