Palembang (Antarasumsel.com) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Djoko Prastowo merasa prihatin karena di daerah itu masih banyak ditemukan senjata api rakitan.
Sejak dirinya menjabat Kapolda Sumsel hingga sekarang sudah banyak senjata api rakitan yang disita, kata Kapolda saat memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Poltek Pariwisata Negeri Palembang, Jumat.
Dia mengatakan, jumlahnya cukup banyak bisa mencapai seribu unit dan itu telah diamankan di Mapolda.
Senjata api rakitan tersebut memang berasal dari berbagai kabupaten yang ada di provinsi Sumsel, kata dia. Memang lanjut dia, saat dirazia pemilik menyatakan senjata itu untuk menjaga kebun dan hewan ternak termasuk menjaga diri.
Namun, lanjut dia, dikhawatirkan senjata api buatan lokal tersebut disalahgunakan atau untuk melakukan kejahatan.
Itu bisa berbahaya karena dapat saja merengut korban jiwa sehingga jajarannya rutin melakukan razia, ujar Kapolda.
Memang, lanjut dia, dalam menciptakan pariwisata yang baik perlu didukung keamanan dan kenyamanan sehingga itu selalu tercipta.
Selain itu perlu penciptakan budaya tertib supaya wisatawan berkunjung ke Sumsel semakin betah, ujar dia.
Apalagi Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018 sehingga keamanan harus diutamakan, ujar Jenderal Polisi bintang dua itu.
Oleh karena itu diminta kepada semua pihak termasuk mahasiswa pariwisata untuk selalu menciptakan kenyamanan dan keamanan sehingga Sumsel semakin ramai dikunjungi wisatawan, tambah dia.
