Pemkot Palembang jembatani pedagang pasar dengan BPR

id pemkot,palembang, pedagang pasar, pd pasar jaya, umkm, kredit, modal kerja, tambahan modal

Pemkot Palembang jembatani pedagang pasar dengan BPR

Pemerintah Kota Palembang (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Palembang melalui BUMD PD Pasar siap menjembati pedagang dengan Bank Perkreditan Rakyat dalam meminjam kredit modal kerja.

Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Sabtu, mengatakan, pemkot berkeinginan membantu 15 ribu pedagang pasar yang ingin meminjam uang ke bank untuk tambahan modal usaha.

"Total pedagang di Palembang yang tersebar di 20 pasar ini mencapai sekitar 15 ribu orang, ini suatu potensi jika BPR Palembang ingin memanfaatkannya," kata Harnojoyo.

BPR Palembang resmi beroperasi pada 26 Januari 2016 sebagai badan usaha milik pemkot dengan dibawah kendali PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya.

Wali Kota Palembang memastikan akan menyuntik modal sebesar Rp6 miliar untuk penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

"Nanti bunganya nol persen karena disubsidi oleh pemkot dan tanpa agunan. BPR juga sudah memberikan plafon sebesar Rp5 juta hingga Rp25 juta," kata Harnojoyo.

Melalui kemudahan ini, pemkot berharap dapat menggerakan perekonomian rakyat terutama dalam menggerakan ekonomi kreatif.

Ia mengharapkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat memanfaatkan momen Asian Games XVIII tahun 2018 dengan merambah pasar ekonomi kreatif.

"Asalkan produknya bagus dan terjangkau, saya rasa produk khas Sumsel sangat layak mendunia, seperti kerajinan-kerajinan tenun songket, kain, dan produk lainnya," kata dia.

Perhelatan Asian Games yang dikuti 54 negara ini dipastikan akan mendongkrak pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Pertumbuhan UMKM di Sumsel sejatinya sudah terasa sejak 2011 atau saat Palembang menjadi penyelenggara SEA Games ke-25.

Pertumbuhan itu dapat diamati dari kenaikan omzet UMKM di Sumatera Selatan yang meningkat menjadi Rp25,27 triliun pada tahun 2015.