Muntok (Antarasumsel.com) - Sekitar 1000 orang warga Muntok memadati lokasi pelaksanaan Pergelaran Seni Tradisional Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang dilaksanakan di kawasan Pantai Baturakit.
"Pada dua hari pelaksanaan Pergelaran Seni Tradisional Bangka Barat 2016 selalu dipadati pengunjung, kami berharap animo masyarakat terus meningkat dalam mengapresiasi budaya lokal," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno di Muntok, Minggu.
Ia memberikan apresiasi positif kepada warga Muntok dan sekitarnya yang menyempatkan diri untuk memberikan dukungan langsung kepada para pelaku seni tradisi di daerah itu.
"Motivasi dari masyarakat kami butuhkan agar para pelaku seni tradisi terus melestarikan budaya warisan leluhur yang memiliki kandungan nilai kearifan lokal tinggi," katanya.
Ia berharap pelaksanaan kegiatan pada tahun selanjutnya berlangsung lebih meriah dengan melibatkan sanggar seni tradisional dari daerah lain.
"Selain sebagai pelestarian budaya kami ingin kegiatan ini juga bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Bangka Barat," kata dia.
Pergelaran Seni Tradisi Bangka Barat 2016 dilaksanakan dua hari berturut-turut mulai Sabtu (19/11), yang diikuti sebanyak 25 sanggar seni tradisional dari seluruh kecamatan di daerah itu.
Pelaksanaan pergelaran di dua panggung utama dengan menampilkan seni tari campak, dambus, rudat dan rebana secara bergantian, sedangkan di lapangan parkir digelar seni tradisi jathilan dari sanggar seni Taruna Budaya, Kecamatan Parittiga.
Panitia cukup rapi menggelar rangkaian kegiatan yang melibatkan ratusan seniman dan pegiat seni tradisional tersebut sehingga penonton merasa terhibur.
Selain penataan acara yang cukup menghibur, keterlibatan kelompok pegiat seni rupa dalam merespons kawasan Pantai Baturakit juga mampu memberikan warna lain dalam ajang tahunan tersebut.
Seni instalasi, dekorasi panggung dan gerbang utama berbahan bambu dan daun nipah dikombinasi kain kreasi Kelompok rindudendam tampil cukup apik dan mampu mempertegas kesan tradisional dalam kegiatan tersebut.
Karya seni instalasi dan dekorasi panggung tidak luput dari incaran para penonton untuk diabadikan dijadikan latar foto bersama maupun swafoto.
