Realisasi investasi di Palembang tembus Rp4,1triliun

id Badan Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu, investasi, Asian Games, sebagai tuan rumah

Realisasi investasi di Palembang tembus Rp4,1triliun

Layanan BKPM (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Palembang (Antarasumsel.com) - Realisasi investasi Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan mencapai Rp4,1 triliun per November 2016 atau melampaui target secara tahunan sebesar 200 persen.

Kepala Bidang Penanaman Modal Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kota Palembang Febri Ariansyah, di Palembang, Minggu, mengatakan investasi di Kota Palembang yang melejit ini menunjukkan bahwa Kota Palembang semakin menarik tak lain karena didongkrak oleh peran sebagai tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018.

"Banyak pembangunan infrastruktur di Palembang, artinya kota ini ke depan akan sangat memadai untuk beragam usaha. Inilah yang menjadi daya tarik tersendiri," kata dia lagi.

Pergerakan investasi di ibu kota Provinsi Sumsel ini sudah terlihat sejak April 2016, ditandai dengan banyak dibuka kantor cabang, terutama dari perusahaan multinasional.

Saat ini, sebagian besar perbankan nasional sudah memiliki kantor cabang di Palembang.

Selain itu, kota ini juga mulai dilirik kembali kalangan industri, mengingat tak berapa lama lagi Sumsel akan memiliki Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api.

Kondisi itu terpantau dari pergerakan sektor industri pada tahun ini yang menyumbang sekitar 40 persen dari total capaian investasi.

Pemkot Palembang akan terus menggenjot masuk investasi dari penanam modal dalam negeri hingga asing.

Kota Palembang diperkirakan bakal menjadi gerbang ekonomi baru di Sumatera karena akan memiliki pelabuhan laut berserta bandara internasional.

"Pemkot bersedia memfasilitasi kalangan investor yang ingin menanamkan modal di Palembang. Sedapat mungkin, perizinan akan dipermudah agar iklim investasi semakin baik," kata dia lagi.

Menurutnya, ke depan Pemkot Palembang akan fokus menggenjot sektor pariwisata untuk menggandeng investor menanamkan modal untuk pembangunan hotel di pinggir Sungai Musi.