Mourinho diusir keluar lapangan saat MU ditahan imbang West

id Jose Mourinho, diusir keluar lapangan, Manajer Manchester United, pelatih kontroversial

Mourinho diusir keluar lapangan saat MU ditahan imbang West

Jose Mourinho (REUTERS)

London (Antara/Reuters) - Manajer Manchester United Jose Mourinho diusir keluar lapangan untuk kedua kalinya dalam rentang waktu satu bulan pada Minggu, ketika pelatih kontroversial itu menyaksikan timnya bermain imbang 1-1 dengan tamunya West Ham United dan semakin tertinggal dalam persaingan menjadi juara Liga Inggris.   
Pada malam di mana Arsenal mendekat tiga angka ke puncak klasemen setelah dua gol Alexis Sanchez membawa mereka menang 3-1 atas Bournemouth, harapan-harapan Mourinho untuk melihat kebangkitan United sehingga dapat ikut dalam persaingan perebutan gelar segera menguap di Olf Trafford.

Pada akhir bulan pria asal Portugal itu diusir keluar lapangan karena melecehkan wasit Mark Clattenburg saat turun minum, ketika timnya melawan Burnley.

Kali ini kesalahan bersumber dari kemarahannya, melempar botol minuman di tepi lapangan pada menit ke-27 ketika ia merasa Paul Pogba mendapat perlakukan tidak adil terkait kartu kuning yang diterima sang pemain.

Jon Moss, sang wasit, yang memiliki sejarah dengan Mourinho, di mana ia pernah mengusir sang manajer ke tribun penonton saat turun minum akibat kemarahan yang diluapkan kepada ofisial saat Mourinho masih mengarsiteki Chelsea pada November silam.

Skor 1-1 pada Minggu ketika Mourinho mendapatkan kartu merah, Zlatan Ibrahimovic menyamakan kedudukan setelah start sensasional di mana Diafra Sakho menanduk bola untuk membawa West Ham memimpin pada detik ke-90, go ltercepat urutan kedua yang masuk ke gawang United di kandang sendiri.

Apa yang akan menjadi kecemasan Mourinho lebih dari perseteruan panjangnya dengan otoritas adalah kehilangan angka-angka di mana United, berkat hasil imbang di kandang sendiri untuk keempat kalinya secara beruntun, menghuni peringkat keenam dengan koleksi 20 angka, tertinggal delapan angka dari tim peringkat keempat Arsenal dan 11 angka dari pemuncak klasemen Chelsea.

Empat tim teratas hanya terpisahkan tiga angka, kemenangan Arsenal menjauhkan kuartet tim teratas dari sisa peserta lain di liga, di mana rivalnya Tottenham Hotspur kini tertinggal empat angka di peringkat kelima setelah pada Sabtu kalah 1-2 dari Chelsea.

     
Dua gol Sanchez
Pemain Arsenal Sanchez mencetak gol pada menit ke-12 dan pada fase akhir pertandingan untuk menaklukkan Bournemouth di Stadion Emirates, terbantu oleh gol Theo Walcott yang menyebut hal itu, setelah ulang tahun anak keduanya, sebagai "akhir pekan yang sempurna."
Setelah tiga hasil imbang beruntun, Arsenal memerlukan kemenangan saat melawan Bournemouth yang menyamakan kedudukan pada babak pertama melalui penalti Callum Wilson dan secara umum menjadi lawan yang cukup keras kepala.

"Para pemain kami sedikit mempertanyakan diri sendiri setelah beberapa hasil imbang namun kami telah meresponnya," kata manajer Arsenal Arsene Wenger.

Southampton menemukan pahlawan baru dalam diri pemain sayap 19 tahun Josh Sims, yang memastikan debutnya dengan memberikan operan kepada Charlie Austin untuk menanduk apa yang menjadi gol penentu kemenangan yang tercipta pada detik ke-43 saat mereka menang 1-0 atas Everton.

Terpilih sebagai Pemain Terbaik dalam tayangan televisi, Sims yang merupakan lulusan akademi Southampton berkata kepada Sky Sports, "Seluruh hal ini merupakan pengalaman luar biasa."
"Ini merupakan campuran ketegangan dan kegembiraan sebelu memulainya namun ini adalah semua yang Anda harapkan sebagai anak-anak."   
Kontribusi pemain muda itu membantu timnya naik ke peringkat kesepuluh, hanya tertinggal dua angka dari Everton, yang pelatihnya Koeman dibuat geram dengan kembalinya ia ke bekas markasnya St Mary.

Stoke City membuka keunggulan melalui gol bunuh diri kiper Watford Heurelho Gomes -- di mana CHarlie Adam menanduk bola mengenai tiang gawang, mengenai pemain Brazil itu dan masuk ke gawnag yang dikawalnya -- untuk membuat mereka menang 1-0 di Vicarage Road yang mendongkrak mereka ke peringkat ke-11.

(H-RF)