Palembang (Antarasumsel.com) - Pembangunan sejumlah mega proyek infrastruktur penunjang Asian Games XVIII/2018 di Palembang telah menyerap ribuan tenaga kerja lokal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palembang Yanuarpan Yany di Palembang, Senin, mengatakan pembangunan Light Rail Transit (LRT), fly over Simpang Tanjung Api-Api (TAA), fly over Simpang Keramasan, Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI telah menyerap 3.802 tenaga kerja.
"Dari 3.802 tenaga kerja itu, sebanyak 3.055 diantaranya ialah tenaga lokal dari Sumsel," kata dia.
Selain tenaga lokal dalam lima pembangunan proyek tersebut, terdapat juga sekitar 745 tenaga kerja dari luar Kota Palembang, serta dua tenaga kerja asing.
"Penyerapan tenaga kerja yang cukup banyak ini diperkirakan telah berdampak positif bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat," kata dia.
Ia mengatakan wujud nyata yakni semakin menurunnya angka kriminalitas di Palembang jika dibandingkan tahun lalu seperti data yang disampaikan Polresta Palembang.
"Saat ini perekonomian sedang turun, jadi adanya proyek pembangunan infrastruktur ini telah membantu warga untuk tetap hidup layak di tengah lemahnya daya beli dan semakin kecilnya peluang kerja," ujar dia.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan tindak kriminalitas dan kecelakaan lalulintas ini dapat diturunkan karena adanya upaya preventif dari polisi dengan aktif menggelar patroli dengan menerjunkan Unit Kerja Lengkap (UKL).
Selain itu yang tak kalah berarti yakni dukungan masyarakat dalam memelihara situasi kondusif tempat tinggal.
"Di tengah upaya Kota Palembang untuk menjadi tuan rumah Asian Games yang sukses, tentunya faktor keamanan menjadi sangat penting. Polisi sedapat mungkin menjaga situasi dan kondisi masyarakat tetap kondusif," kata dia
Pembangunan infrastruktur Palembang serap ribuan tenaga lokal
Sejumlah pekerja melakukan pengecoran di kawasan Simpang Patal Palembang. (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)
