Palembang (Antarasumsel.com) - Alokasi dana desa di Provinsi Sumatera Selatan dipatok sebesar Rp2,26 triliun pada 2017 atau meningkat 27 persen jika dibandingkan tahun 2016.
Kepala Kantor Perwakilan Direktorat Jenderal Pembendaharaan Negara Sumatera Selatan Sudarso di Palembang, Selasa, mengatakan dana ini tak lepas dari kenaikan alokasi dana untuk 2.859 desa yang terpilih di kabupaten dan kota.
"Setiap desa akan mendapatkan Rp720 juta," kata dia.
Ia mengatakan kabupaten dan kota yang mendapatkan peningkatan dana alokasi desa di antaranya, Kabupaten Ogan Ilir meningkat 28,95 persen menjadi Rp117 miliar, Ogan Komering Ulu Timur 27,57 persen menjadi Rp233 miliar dan Ogan Komering Ulu sebesar Rp112 miliar atau 27,52 persen.
"Peningkatan alokasi yang diberikan bukan karena adanya penambahan jumlah desa, tapi lebih dikarenakan alokasinya di APBN tahun depan ditambah," kata dia.
Sementara untuk realisasi penyaluran dana desa pada tahun ini, ia mengatakan per 15 November telah terealisasi sebesar 98 persen dari total pagu Rp 1,78 triliun.
"Artinya rata-rata sejumlah kabupaten dan kota sudah 100 persen menerima kucuran dana desa baik tahap pertama maupun kedua," kata dia.
Hanya tiga kabupaten yang diketahui belum menerima secara keseluruhan, yakni Empat Lawang, (94 persen) Muratara (60 persen), dan Prabumulih (86 persen).
Jika nantinya jatah dana desa tersebut tidak dicairkan hingga akhir tahun, maka sisa dana tersebut akan diperhitungkan dengan pembayaran dana desa pada tahun berikutnya.
"Ke depan patut diperhatikan kesiapan aparatur desa dalam menyerap dana ini karena berpengaruh pada lambatnya penyerapan," kata dia.
Dana desa Sumatera Selatan Rp2,26 triliun
Alokasi Dana Desa (Antarasumsel.com/grafis/den)
