Gardu Induk Jakabaring resmi dioperasikan

id GI, PLN,

Gardu Induk Jakabaring resmi dioperasikan

Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki (baju putih) berbincang dengan Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero) Amir Rosyidin seusai peresmian Gardu Induk Jakabaring, Banyuasin, Rabu (30/11). (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/16)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Gardu Induk Jakabaring dengan kapasitas 150 kV di Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan resmi dioperasikan, Rabu, untuk menunjang kebutuhan Kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018.

Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero) Amir Rosyidin dalam sambutan dalam peresmian GI mengatakan pengoperasian GI ini akan meningkatkan keandalan penyaluran energi listrik di kota Palembang mengingat hampir 30 tahun lebih hanya mendapatkan suplai 70 kV dari Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas Keramasan.

"Kebutuhan Palembang diperkirakan akan meningkat pada tahun-tahun mendatang seiring dengan peran sebagai tuan rumah Asian Games, bakal ada penambahan hotel dan Kompleks Olahraga Jakabaring sangat perlu ditingkatkan keandalannya," kata Amir.

Gardu induk ini dibangun dengan dana Rp170 miliar menggunakan anggaran PLN sendiri. Selain membangun GI, PLN juga membangun jalur transmisinya yakni dari Mariana-Keramasan-Talang Kelapa

Proses pembangunan GI bertrafo 160 mVA dan jalur transmisimya ini terbilang cukup lama yakni sekitar empat tahun karena PT PLN dihadapkan sejumlah kendala yakni pembebasan lahan dan gejolak finansial pada 2012 yang berimbas pada peningkatan kurs mata uang dolar.

Amir mengatakan selain membangun GI Jakabaring, PT PLN juga akan menambah kapasitas GI Kenten pada pertengahan 2017, membangun GI Gandus 150 kV yang diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun ini, membangun GI jenis GIS di Kawasan Demang Lebar Daun dan Bom Baru atau pusat kota dengan menggunakan kabel bawah tanah pada 2017.

"Kebutuhan dana untuk membangun semua Gardu Induk berserta transmisinya ini diperkirakan mencapai Rp900 miliar," kata dia.

Terkait Asian Games, PLN juga menyiapkan energi listrik untuk kebutuhan jalur kereta api dalam kota Light Rail Transit (LRT) sejauh 120 kilometer, serta pemindahan tiang-tiang transmisi di kawasan Jakabaring terkait dengan rencana membangun sirkuit MotoGP.

"Jika dihitung-hitung, PLN akan mengeluarkan dana sekitar Rp1,1 triliun untuk semua fasilitas kelistrikan Asian Games. Untuk itu PLN meminjam ke Bank Pembangunan Asia (ADB) dan Bank Dunia," kata dia.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan Dadi Murihno menambahkan bahwa pada tahun ini juga GI Gandus di Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang akan beroperasi setelah merampungkan proses pembangunan dan uji pada akhir November 2016.

GI Gandus ini memiliki trafo 1x39 mVA dan 1x60 mVA yang memiliki lima tower V Connetion. Nantinya GI ini akan memeunuhi kebutuhan pasokan listrik di sekitar bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin, dan LRT di sekitar bandara.

"Dengan eksisnya lima GI ini PLN optimistis bahwa pada saat Asian Games sudah tidak ada masalah kelistrikan lagi," kata dia.