Palembang undang investor manfaatkan kawasan industri baru

id industri, investor, kota palembang, bappeda palembang

Palembang undang investor manfaatkan kawasan industri baru

Ilustrasi - Pembangunan kawasan industri (ANTARA FOTO)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengundang investor dari dalam dan luar negeri untuk memanfaatkan kawasan industri baru  seluas 100 hektare di Kecamatan Gandus.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palembang M Safri Nungcik di Palembang, Rabu, mengatakan saat ini proses sudah memasuki tahap penetapan lokasi sesuai dengan arahan pemerintah pusat sehingga para investor bisa membuat perencanaan jika tertarik membangun industri hilir di sana.

"Keinginan Palembang mendirikan kawasan industri ini sudah didukung Kementerian Perindustrian dan diminta segera membuat masterplan. Sejauh ini pemkot sudah menetapkan Kecamatan Gandus sebagai lokasinya berdasarkan perencanaan kota hingga 2032," kata Safri.

Ia mengemukakan dalam kawasan industri tersebut, pemerintah kota telah menyusun perencanaan bahwa bakal menjadi tempat industri hilirisasi dan perakitan.

Untuk itu, pemkot sudah merencanakan berdirinya suatu kawasan industri yang mandiri yakni memiliki pembangkit listrik, jaringan pembuangan air limbah dan sampah, dan pemukiman untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja.

Terkait infrastruktur pendukung tersebut, saat ini pemkot sudah membangun instalasi pengolahan air  di Gandus untuk mendukung berdirinya kawasan industri ini, dan jalan.

"Rencananya 200 hektare akan diberikan untuk kawasan perumahan dan 100 hektarenya kawasan industri sehingga kawasan ini akan mandiri," kata dia.

Pendirian kawasan industri ini diharapkan dapat mengimbangi pertumbuhan ekonomi Kota Palembang yang bergerak pesat sejak menjadi tuan rumah SEA Games tahun 2011.

Menurut Safri, pada tahun mendatang bakal ada peningkatan investasi seiring dengan peran kota sebagai tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018.

Berdasarkan data Penanaman Modal Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Palembang diketahui realisasi investasi Kota Palembang mencapai Rp4,1 triliun per November 2016 atau melampaui target secara tahunan sebesar 200 persen.