Baturaja (Antarasumsel.com) - Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, Mahyuddin Helmy menyatakan menyambut positif wacana pemerintah pusat akan menghapuskan pelaksanaan ujian nasional.
Kebijakan itu cukup bagus, namun pastinya sebelum melakukan moratorium atau menghentikan sementara pelaksanaan ujian nasional (UN) pada 2017, pemerintah pusat harus mengkaji hal itu dengan baik, kata Mahyudin menanggapi wacara tersebut di Baturaja, Rabu.
"Jika memang nantinya pasti disahkan penghapusan Ujian Nasional ini, nanti untuk menentukan lulus tidaknya pelajar ada pada sekolah," katanya.
Di OKU kata Mahyuddin, ada sekitar 5.000 siswa Sekolah Mengah Pertama (SMP) dan sekitar 6.000 pelajar Sekolah Dasar (SD), sedangkan 4.000 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah menjadi tanggung jawab provinsi.
"Jadi bukan wewenang Diknas OKU lagi, namun sesuai data mereka ada sekitar 4.000 pelajar SMA di daerah OKU," tegasnya.
Terkait penghapusan UN ini belum dipastikan, sebab sifatnya masih wacana pemerintah pusat, Diknas tetap menganggarkan dana melalui APBD OKU 2017 untuk pelaksanaan UN, artinya nanti dipastikan UN dihapuskan, maka dana itu akan dikembalikan.
"Harus kita siapkan anggaran UN, karena ini baru wacana belum pasti," kata Mahyuddin dan menambahkan bahwa jika memang pemerintah pusat memutuskan UN dihapuskan ia setuju. Artinya kelulusan pelajar kedepan sepenuhnya kewenangan sekolah," katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaannya sifatnya ujian sekolah saja, bukan ujian nasional.
"Kita lihat saja nanti bagaimana keputusan pemerintah pusat terkait penghapusan UN ini. Kalu kita di OKU tidak masalah dan keputusan pemerintah pusat kami ikuti," kata Mahyudin.
Berita Terkait
Panitia nasional buka pendaftaran UIN hari ini hingga 15 Juni 2024
Rabu, 17 April 2024 12:34 Wib
BPN OKU distribusikan 95 persil sertifikat redistribusi tanah
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib
Indonesia kembangkan sistem peringatan tanah longsor nasional
Senin, 1 April 2024 9:34 Wib
Pesona budaya Indonesia dalam layar film
Sabtu, 30 Maret 2024 15:53 Wib
KPU RI tuntaskan rekapitulas nasional
Rabu, 20 Maret 2024 19:55 Wib
Perpusnas dorong pembuatan buku berbasis nilai lokal, kolaborasi penulis-penerbit-perpustakaan terjalin
Selasa, 19 Maret 2024 23:05 Wib
Rekapitulasi surat suara provinsi yang alot, permudah rekap nasional
Sabtu, 16 Maret 2024 20:12 Wib
Peningkatan status jalan nasional bakal tingkatkan pariwisata di OKU Selatan
Kamis, 7 Maret 2024 17:11 Wib