Porto hancurkan Leicester 5-0

id Porto, melaju, fase gugur, Liga Champions, Leicester City, seluruh tim Inggris, kompetisi Eropa

Porto hancurkan Leicester 5-0

Ilustrasi (REUTERS/Sergio Perez)

Lisbon (Antara/Reuters) - Porto melaju ke fase gugur Liga Champions pada Rabu dengan kemenangan 5-0 atas tim lapis kedua Leicester City, yang menelan kekalahan terbesar di antara seluruh tim Inggris di kompetisi Eropa.

Dengan telah dipastikannya kelolosan mereka sebagai juara Grup G, tim Inggris itu mengubah sepuluh pemain tim intinya, membuat sang tuan rumah leluasa mendapatkan gol melalui dua gol sumbangan Andre Silva dan sepakan-sepakan Jesus Corona, Yacine Brahimi, dan Diogo Jota.

Tidak ada tim Inggris lain yang menelan kekalahan sebesar ini dalam 61 tahun keikut sertaan mereka di kompetisi klub elit Eropa, dan inilah hasil terburuk bagi tim Liga Inggris manapun di pertarungan level benua sejak kekalahan 0-5 yang diderita Everton, juga di Portugal, saat dijamu Benfica pada Liga Europa 2009/2010.

Penampilan buruk ini membuat manajer Claudio Ranieri, yang melihat pertahanan timnya tampil buruk di liga domestik meski berjaya pada malam-malam di Eropa, untuk mengakui, "Saya ingin kami memperlihatkan karakter dan kekuatan kami. Kami tidak melakukannya dengan cukup baik."
"Saya sekarang punya ide yang lebih jelas mengenai para pemain saya."
Leicester hanya kemasukan satu gol pada penampilan mereka sebelumnya di Liga Champions, namun kiper muda Ben Hamer menjadi kiper Inggris pertama yang kemasukan lima gol pada debutnya di Liga Champions.

Ia kemasukan tiga gol dalam 45 menit di mana Silva memulai pembantaian dengan menanduk tendangan sudut Corona pada menit keenam.

Dominasi sepihak dan dua gol brilian, melalui sepakan voli Corona dari umpan silang Alex Telles pada menit ke-25 diikuti oleh penyelesaian sepakan tumit Brahimi dari operan Maxi Pereira tercipta sebelum turun minum.

Setelah awal kisah dongengnya di Eropa yang mengimbangi aksi heroik mereka di Liga Inggris musim lalu, Leicester, yang meninggalkan para pemain kunci seperti Riyad Mahrez dan Jamie Vardy, tiba-tiba tidak memiliki apa-apa lagi selain berpikir untuk membatasi kerusakan.

Mereka sempat sedikit memperbaiki penampilan namun pelanggaran Danny Drinkwater pada menit ke-65 terhadap Silva membuat timnya dihukum penalti, dan sang penyerang sukses menjalankan tugas sebagai eksekutor sebelum Jota memasukkan gol kelima.

Kabar terbaik untuk tim tamu adalah bahwa cedera yang memaksa Drinkwater, salah satu dari beberapa pemain inti yang dimainkan, meninggalkan lapangan ternyata oleh Ranieri disebut tidak serius.

Dengan kemenangan Copenhagen yang didapat di markas Club Bruges pada pertandingan lain di grup ini, Porto finis dua angka di ats klub Denmark itu dan dua angka di bawah Leicester.

(H-RF)