Nilai ekspor Sumsel Oktober 2016 meningkat

id bps, bps sumsel

Nilai ekspor Sumsel Oktober 2016 meningkat

Badan Pusat Statistik (Foto: antarasumsel.com/Parni)

Palembang (Antarasumsel.com) - Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan mencatat nilai ekspor provinsi ini pada Oktober 2016 mengalami peningkatan sebesar 14,44 persen dibandingkan bulan September 2016.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan Yos Rusdiansyah, di Palembang, Kamis, menjelaskan bahwa nilai ekspor Sumsel pada Oktober 2016 sebesar 188,08 juta dolar AS atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya hanya 164,35 juta dolar AS, dan keseluruhannya merupakan hasil ekspor komoditas nonmigas.

Ia menjelaskan, dari keseluruhan nilai ekspor Sumsel pada Oktober 2016 itu, negara tujuan utama adalah Amerika Serikat, Malaysia, dan Jepang.

Sedangkan nilai ekspor Sumsel periode Januari-Oktober 2016 masing-masing ke Amerika Serikat 259,22 juta dolar AS, Malaysia mencapai 177,75 juta dolar AS, dan Jepang 158,56 juta dolar AS, dengan peranan ketiganya mencapai 38,30 persen dari total ekspor periode tersebut.

Selanjutnya, ekspor ke Uni Eropa pada Januari-Oktober mencapai 228,83 juta dolar AS (14,72 persen dari total ekspor) dan ekspor ke negara-negara ASEAN mencapai 285,94 juta dolar AS (18,39 persen dari total ekspor).

Sedangkan menurut sektor, dibandingkan dengan periode Januari-Oktober 2015, nilai ekspor Sumsel untuk produk pertambangan Januari-Oktober 2016 menurun 25,06 persen, ekspor produk industri menurun 19,51 persen, dan produk pertanian menurun sebesar 5,22 persen.

Ia menyatakan pula, perdagangan luar negeri memiliki peranan yang penting dalam perekonomian dan pembangunan Sumsel.

Kegiatan perdagangan luar negeri terutama ekspor merupakan salah satu sumber terbesar bagi penerimaan devisa, dengan devisa negara/daerah dapat membeli barang-barang yang dibutuhkan untuk menunjang sektor industri, katanya lagi.

Dia menambahkan, peningkatan ekspor Sumsel pada Oktober 2016 sebesar 14,44 persen secara keseluruhan disumbang oleh peningkatan ekspor nonmigas sebesar 14,44 persen, yaitu dari 164,35 juta dolar AS menjadi 188,08 juta dolar AS, namun pada Oktober 2016 Sumsel tidak melakukan ekspor komoditas minyak dan gas.