New York (Antara/Xinhua) - Kurs dolar AS menguat lebih dari satu persen terhadap euro pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk memperpanjang program pembelian asetnya sampai akhir tahun depan.
ECB mengatakan pada Kamis bahwa ia akan memperpanjang program pelonggaran kuantitatif sampai Desember 2017, namun akan mengurangi pembelian menjadi 60 miliar euro (64 miliar dolar AS) per bulan. Pembelian aset saat ini sebesar 80 miliar euro (85 miliar dolar AS) per bulan yang akan berakhir pada Maret 2017 sebelum keputusan.
Euro merosot 1,31 persen terhadap greenback selama sesi setelah pengumuman ECB. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,93 persen menjadi 101,160 pada akhir perdagangan.
Di sisi ekonomi AS, dalam pekan yang berakhir 3 Desember, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman mencapai 258.000, turun 10.000 dari tingkat belum direvisi pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Kamis.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0611 dolar dari 1,0752 dolar, dan pound Inggris merosot ke 1,2573 dolar dari 1,2615 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7458 dolar dari 0,7476 dolar.
Dolar dibeli 114,10 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,95 yen di sesi sebelumnya. Dolar naik tipis menjadi 1,0169 franc Swiss dari 1,0075 franc Swiss, dan jatuh menjadi 1,3190 dolar Kanada dari 1,3234 dolar Kanada.
Berita Terkait
Menimbang opsi terbaik menjaga kestabilan rupiah
Kamis, 18 April 2024 11:18 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Kurs rupiah merosot setelah rilis notulensi FOMC AS
Kamis, 22 Februari 2024 10:58 Wib
Rupiah cenderung menguat sebab meningkatnyasentimen risk-on di China
Rabu, 24 Januari 2024 9:45 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga AS
Senin, 22 Januari 2024 9:51 Wib
Rupiah menguat seiring pasar antisipasi pemangkasan suku bunga AS
Jumat, 19 Januari 2024 16:25 Wib
Rupiah diperkirakan melemah setelah revisi data PDB AS lebih tinggi
Kamis, 30 November 2023 11:53 Wib
Sentimen penggerak rupiah masih terkaitek spektasi suku bunga acuan AS
Jumat, 24 November 2023 9:37 Wib