Meureudu, Aceh (Antarasumsel.com) - Plt. Gubernur Aceh Soedarmo menyatakan, sebanyak 8.000-an korban gempa bumi yang menguncang Kabupaten Pidie Jaya sudah tertangani dengan baik.
"Jumlah korban gempa sekitar 8.000-an sudah tertangani dengan baik," kata Plt. Gubernur Aceh saat mendampingi Mendagri Tjahjo Kumolo ketika berkunjung ke posko tanggap darurat di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya, Kamis.
Menurut jenderal bintang dua itu semua korban gempa yang mengalami luka berat dan ringan sudah dievakuasi dan tertangani dengan baik oleh para tim relawan.
"Semua korban yang mengalami luka berat dan ringan sudah ditangani oleh tim medis di rumah sakit maupun posko tanggap darurat," katanya lagi.
Lebih lanjut Plt Gubernur Aceh juga mengatakan para korban musibah gempa tersebut sudah terdata semua dan nantinya akan mendapat bantuan per paket.
"Semua korban akan mendapat bantuan per paket nantinya," ujarnya.
Ia juga mengakui para korban gempa yang mengalami trauma nantinya akan mendapat penanganan khusus dari menteri sosial, sebagaimana yang pernah dilakukan di daerah lainya.
Ada pun jumlah korban gempa yang sudah berhasil didata saat ini, korban meninggal 103 orang, lalu korban luka berat dan ringan 8.000-an.
Para korban tersebut, tersebar pada enam kecamatan meliputi, Pante Raja, Bandar Dua, Tringgadeng, Meureudu, Bandar Baru dan Alee Glee.
Berita Terkait
Hakim tolak gugatan praperadilan MAKI terhadap Polda Metro Jaya terkait Firli
Jumat, 5 April 2024 14:07 Wib
Polisi kejar begal pasangan suami istri di Jalan Lintas Bengkulu-Sumbar
Kamis, 4 April 2024 10:27 Wib
Proses pendinginan Gudmurah TNI AD selesai pukul 08.15 WIB
Minggu, 31 Maret 2024 10:02 Wib
Pj Gubernur Jabar sebut 135 KK terdampak ledakan Gudmurah dievakuasi
Minggu, 31 Maret 2024 5:36 Wib
Pangdam Jaya jelaskan kronologis meledaknya gudang munisi di Ciangsana, awalnya ditemukan asap
Sabtu, 30 Maret 2024 22:47 Wib
Kapendam Jaya gudang terbakar adalah tempat penyimpanan amunisi kadalursa
Sabtu, 30 Maret 2024 21:52 Wib
Kadispen AD sebut pengamanan warga terdekat lokasi prioritas penanganan kebakaran gudang amunisi Kodam Jaya
Sabtu, 30 Maret 2024 21:05 Wib
MAKI siap bubarkan diri jika Firli ditahan
Rabu, 27 Maret 2024 12:07 Wib