Medco raih proper emas enam kali berturut-turut

id medco, proper emas, penghargaan, medco E&P indonesia

Medco raih proper emas enam kali berturut-turut

Penghargaan Proper Emas yang diraih PT Medco E&P Indonesia keenam kalinya diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Presiden Direktur Medco E&P Indonesia Ronald Gunawan yang disaksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta

Palembang (Antarasumsel.com) - Prestasi PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P), anak Perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) dalam pengelolaan lingkungan tahun ini kembali mendapat penghargaan tertinggi yaitu 'Proper Emas' dari Pemerintah.

Keterangan tertulis dari MedcoEnergi yang diterima Antarasumsel.com di Palembang, Jumat, menyebutkan penghargaan Proper Emas yang diraih PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) yang keenam kalinya itu diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Presiden Direktur Medco E&P Indonesia Ronald Gunawan di Jakarta, Rabu (7/11).

Dalam penyerahan penghargaan tersebut disaksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Penganugerahaan penghargaan Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan) Emas untuk Blok minyak dan gas bumi (migas) Rimau yang dioperasikan oleh Medco E&P Indonesia oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Pada tahun 2016 ini, jumlah peserta Proper mencapai 1930 perusahaan. Peraih peringkat Emas sebanyak 12 perusahaan, Hijau 172 perusahaan, dan Biru 1.422 perusahaan. Sedangkan peringkat Merah diraih 284 perusahaan, Hitam lima perusahaan, dan 35 perusahaan lainnya tidak diumumkan, yang terdiri atas 13 perusahaan dalam proses penegakan hukum serta 22 perusahaan tutup/tidak beroperasi.

Peringkat Proper Emas yang diraih oleh Blok Rimau ini merupakan perolehan tahun keenam berturut-turut. Blok migas yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin dan Banyuasin, Sumatera Selatan ini telah mendapat Peringkat Emas sejak tahun 2011 hingga 2016.

Penghargaan ini menjadikan  Medco E&P Indonesia sebagai perusahaan migas pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mampu meraih penghargaan tersebut selama enam tahun berturut-turut.

                                             Pemberdayaan Masyarakat
Penghargaan tersebut diberikan karena Medco E&P Indonesia telah menerapkan pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan komunitas di wilayah operasi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan hingga melampaui kepatuhan (beyond compliance).
 
Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang menonjol adalah memberdayakan ratusan ibu-ibu di Kabupaten Musi Banyuasin dan Banyuasin dalam mengembangkan tanaman obat dengan sistem budidaya organik.

Program pemberdayaan ini mampu menggabungkan lima program pemberdayaan menjadi satu, yaitu kemandirian dalam upaya kesehatan, pengembangan ekonomi, pemberdayaan perempuan, dan pelestarian keanekaragaman hayati khususnya tanaman obat, serta penghijauan lingkungan.

Selain Blok Rimau yang memperoleh predikat Proper Emas, anak perusahaan MedcoEnergi lainnya juga mencatat hasil yang membanggakan yaitu Blok South Sumatra, Blok Tarakan dan Lematang memperoleh predikat Proper Hijau.

Pencapaian ini merupakan pengakuan nyata atas komitmen perseroan yang selalu menjalankan kegiatan bisnis dengan etika dan standar lingkungan tertinggi serta kepedulian yang baik terhadap masyarakat dimana Perseroan berusaha.

"Program yang kami jalankan adalah wujud nyata kepedulian yang tinggi dan upaya keras terhadap kelestarian lingkungan hidup serta pemberdayaan masyarakat lokal," ujar Presiden Direktur Medco E&P Ronald Gunawan.

Program-program yang dimaksud antara lain, penghijauan area operasi, pengolahan limbah domestik, Budidaya Padi (SRI) Organik, Tanaman Sayuran, Budidaya Karet Organik, Budidaya Ikan Kolam Organik, dan pemberdayaan para ibu dengan Kebun Tanaman Obat.

Sementara itu, Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro, mengatakan muntuk endapatkan penghargaan ini selama enam tahun berturut-turut, merupakan suatu pengakuan atas kepemimpinan MedcoEnergi sebagai Perusahaan migas swasta nasional  di industri hulu migas,  khususnya dalam bidang lingkungan dan sosial.

"Dengan keberhasilan ini, serta didukung oleh keahlian dan pengalaman kami dalam mengelola lapangan migas, Perseroan berharap dapat meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian  nasional dengan mendapatkan kesempatan mengelola dan mengoperasikan lapangan migas lain di Indonesia," kata Hilmi Panigoro. (rel/I016)