PDIP Sumsel galang bantuan untuk korban gempa Aceh

Palembang (Antarasumsel.com) - DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan menggalang bantuan untuk disumbangkan kepada para korban gempa tektonik berkekuatan 6,5 skala richter (SR) di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

"Kami menggalang bantuan karena merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa saudara kita di Aceh," kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan, Yudha Rinaldi di Palembang, Jumat.

Menurut dia, selain ada instruksi dari DPP PDI Perjuangan juga inisiatif mereka ingin membantu.

Oleh karena itu, lanjutnya, baik internal, simpatisan, struktur partai yang ingin menyalurkan bantuan, bisa melalui DPD PDI Perjuangan Sumsel.

"Telah kami sampaikan kepada struktur partai untuk membantu korban yang kena musibah bencana alam itu," katanya.

Pihaknya tidak membatasi bantuan dalam bentuk apapun, bisa dalam bentuk bahan makanan, pakaian, selimut dan baju.

Memang setelah didiskusikan, akan lebih praktis dalam bentuk nominal, karena sampai di sana bisa dibelanjakan, ujarnya.

Ia menuturkan, di sana nantinya bisa melihat kebutuhan yang belum tercukupi. Untuk bantuan dalam bentuk bahan makanan, pakaian, selimut, baju nantinya kalau sudah terkumpul dalam satu kendaraan maka akan diberangkatkan.

"Kalau bantuan dalam bentuk barang tentunya akan kami beri limit waktu," tuturnya tanpa menyebut sampai kapan limit waktu dimaksud.

Ia menyatakan, baru satu hari, belum bisa menyampaikan total jumlah bantuan karena masih rembukan di daerah berapa yang akan disalurkan.

Baru ada respon dari anggota legislatif dan DPC, sedangkan dari eksekutif belum. Kalau dari seluruh daerah sudah masuk semua bantuan maka akan segera dikirim ke Aceh.

"Kalau saya konversikan misalnya per daerah itu membantu Rp10 juta, artinya akan terkumpul Rp170 juta," ujar dia.

Sementara khusus tenaga medis belum bisa memberikan informasi dan DPD PDIP Sumsel  akan menanyakan dengan Badan Penanggulangan Bencana, karena itu lengkap ada tim medisnya, kata Yudha yang juga didampingi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Susanto Adjis Saip dan Wakil Ketua Bidang Humas, Tunteja.