Iwan terkesan dengan kambing gulingnya

id iwan fals, oi, musisi legendaris, kambing guling, kuliner daerah

Iwan terkesan dengan kambing gulingnya

Iwan Fals (ANTARA/Tyo W/Ang/tom/16)

Tulungagung (Antarasumsel.com) - Musisi legendaris Virgiawan Listianto atau Iwan Fals mengakui terkesan dengan beberapa jenis makanan dan minuman khas Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, seperti sate kambing atau kambing guling, pecel, hingga kopi cethe.

"Saya sudah cicipi, dan ternyata kambing guling warga Tulungagung ini sangat enak sekali," kata Iwan Fals di sela penampilan konser "indoor" di salah satu hotel bintang tiga di Tulungagung, Sabtu (10/12) malam.

Beberapa kali pujian tersebut dilontarkan Iwan untuk mengisi komunikasi dengan penggemarnya di saat jeda lagu.

Menurut Iwan, kelezatan makanan-makanan khas Tulungagung yang sempat ia cicipi seakan tiada bandingnya, sama seperti kopi yang selama ini acapkali diminum Iwan di setiap berkarya seni.

"Di Tulungagung saya sudah sekitar tiga hari ini. Sebelum konser (Sabtu) malam ini kami sempat bertemu dengan teman-teman OI (Orang Indonesia) dan melakukan serangkaian kegiatan sosial bersama," katanya.

Ketua paguyupan OI Malang Kristyono mengatakan, Iwan Fals sempat bertemu dengan seluruh anggota komunitas OI di pendopo Kabupaten maupun Wabup Maryoto Bhirowo.

"Penanaman dilakukan di sekitar area 'jogging track' dengan disaksikan perwakilan BLH, perwakilan Kementrian Lingkungan, dan tentu saja komunitas OI Tulungagung maupun perwakilan OI luar daerah," katanya.

Kristyono mengungkapkan, pertemuan tertutup antara Iwan Fals dengan komunitas fans yang tergabung dalam wadah OI berlangsung positif.

Selain melakukan aksi bersama gerakan menanam pohon dan menebar benih, kata dia, Iwan Fals juga banyak berkomunikasi dengan jaringan penggemarnya membahas persoalan-persoalan daerah serta kegiatan yang selama ini kerap dilakukan untuk mengisi internal kegiatan OI daerah.

"Alhamdulillah acaranya berlangsung sukses hingga usai. Kedatangan bung Iwan Fals di Tulungagung ini sudah lama kami nantikan, dan syukurlah akhirnya terwujud," ujarnya.

Saat tampil di atas panggung, Iwan menyanyikan sedikitnya 15 lagu andalannya sejak album pertama hingga karya cipta terbaru yang menjadi hit pada era 2.000-an.

Acara dibuka dengan penampilan tari reog kendang khas Tulungagung, penyerahan simbolis bibit pohon kayu, dan dilanjutkan konser tunggal Iwan Fals.