Pemprov Sumsel percepat pembebasan lahan KEK TAA

id Kawasan Ekonomi Khusus, Tanjung Api-Api, pembebasan lahan, Banyuasin. pemvrop sumsel, Ekowati Retnaningsih

Pemprov Sumsel percepat pembebasan lahan KEK TAA

Aktivitas di Pelabuhan Penyeberangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Foto Antarasumsel.com/ Evan Ervani/16/den)

....Kami yakin karena nilai dari Konsultan Jasa Penilai Publik (KJPP) telah didapatkan tinggal pembayaran kepada pemilik lahan tersebut....
Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mempercepat proses pembebasan lahan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA), Banyuasin, yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2018.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Selatan, Ekowati Retnaningsih di Palembang, Kamis, mengatakan, tahun ini ditargetkan dapat menyelesaikan pembebasan lahan tahap pertama yakni seluas 62 hektare atas 166 bidang di Desa Teluk Payo, Banyuasin.

"Kami yakin karena nilai dari Konsultan Jasa Penilai Publik (KJPP) telah didapatkan tinggal pembayaran kepada pemilik lahan tersebut," kata dia.

Untuk mekanisme pembayaran, pemprov telah menyiapkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumsel sekitar Rp38,25 miliar. Namun diakui tak semua lahan bisa dikaver dengan anggaran tersebut.

"Masih ada kekurangan dana sekitar Rp950 juta untuk pembebasan lahan dan ini akan diajukan pada APBD 2017," kata dia.

Kekurangan bayar pembebasan lahan itu diperuntukkan khusus bagi satu pemilik lahan dengan luasan sekitar 2-3 hektare.

Menurut Ekowati, kekurangan dana ini terjadi dikarenakan pengalokasian dana tersebut dilakukan pada awal 2016. Sedangkan, hasil kajian dari KJPP baru dikeluarkan menjelang akhir 2016.

"Kami tidak tahu pasti hitung-hitungannya, tapi memang hal seperti ini sering terjadi. Karena itu, untuk menutupi kekurangan tersebut maka akan dialokasikan pada 2017," kata dia.