Baturaja (Antarasumsel.com) - Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan sedang menyelidiki dan mengungkap identitas orangtua bayi yang diperkirakan berusia 6-7 bulan dalam kandungan jasadnya ditemukan di Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Air Gading, Baturaja Timur.
"Kami berkoordinasi dengan pihak Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan di dampingi Kasat Reskrim, AKP Hermianto di Baturaja, Kamis.
Koordinasi ini diharapkan, Pemda bisa turun mengumpulkan informasi ke tingkat Kecamatan, kelurahan dan desa hingga ke rukun tetangga untuk mengetahui warga mereka yang hamil dan baru melahirkan, sementara anaknya tidak ada.
"Kita fokus mencari keberadaan orangtua jasad itu dulu. Sampai saat ini masih melakukan penyelidikan," ungkapnya.
Sementara, Polres belum bisa menduga apa motif dan penyebab peristiwa itu.
"Kalau dilihat dari kondisi penemuan jasad yang terkubur tidak terlalu dalam itu diperkirakan belum 24 jam dari saat ditemukan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Air Gading, Baturaja Timur, dihebohkan dengan penemuan sesosok orok dengan kondisi terkubur di area pemakaman umum kelurahan setempat.
Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Madani (55), Rabu (14/12) sekitar pukul 08.00 WIB yang saat itu sedang membersihkan makam keluarganya.
Berita Terkait
DLH OKU Selatan optimalkan operasional petugas kebersihan selama Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 22:58 Wib
Volume sampah di OKU naik satu ton per hari selama Ramadhan
Senin, 25 Maret 2024 19:04 Wib
Polisi tangkap seorang ibu kandung buang bayi ke sungai
Jumat, 2 Februari 2024 14:23 Wib
TPA Bakung Bandarlampung terbakar
Jumat, 13 Oktober 2023 20:11 Wib
Polisi Tulungagung tangkap suami kades pelaku pembuangan bayi
Selasa, 21 Maret 2023 16:08 Wib
Bayi baru lahir dibuang didepan kamar mandi
Jumat, 3 Februari 2023 14:26 Wib
DLHK Palembang tambah enam truk pengangkut sampah
Jumat, 6 Januari 2023 19:08 Wib
Palembang bangun proyek pengolahan sampah menjadi listrik pada 2023
Sabtu, 17 Desember 2022 16:55 Wib