Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Pemerintah daerah dan perguruan tinggi di Indonesia dinilai perlu memasukkan materi kesehatan reproduksi ke dalam muatan khusus mata pelajaran di tingkat SD hingga SLTA, serta di universitas.
"Materi ini penting diketahui oleh pelajar dan mahasiswa untuk menekan kasus remaja korban kekerasan dan pelecehan seksual serta aborsi, dan lainnya," kata Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN Dra. Hitima Wardhani MPH, dalam laporan tertulisnya , diterima Antara, Senin.
Menurut dia, akibat mereka tidak tahu pentingnya menjaga dan memelihara kesehatan reproduksi, menurut PP 61 tahun 2014 adalah keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi.
Sedangkan pelayanan kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang ditujukan kepada remaja dalam rangka menjaga kesehatan reproduksi.
"Pentingnya kesehatan reproduksi diketahui remaja adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan, keluarga berkualitas, generasi sehat dan cerdas," katanya.
Hal itu karena dampak kesehatan reproduksi yang tidak optimal maka remaja rentan menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual serta aborsi, AKI tinggi, AKB tinggi, HIV dan Aids tinggi, kanker alat reproduksi tinggi, kanker leher rahim dan kanker payudara tinggi.
Selain itu, kesertaan berKB kurang, kekerasan seksual tinggi, usia kehamilan remaja tinggi, ledakan penduduk tidak terkendali, bonus demografi tidak optimal dan generasi akan memiliki daya saing rendah.
"Pendidikan Kespro perlu dikembangkan sebab ruang lingkupnya luas, mencakup keseluruhan siklus hidup manusia, mulai sejak konsepsi hingga lanjut usia sementara itu laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama terhadap akses dan pelayanan kesehatan,"katanya.
Ia menjelaskan, Bupati Kulon Progro telah memuat materi Kespro pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Ini patut diupayakan juga oleh Pemda lainnya.
Bahkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada 24 November 2016 telah meluncurkan kesehatan reproduksi dalam mata kuliah empat SKS dan perguruan tinggi lainnya diharapkan dapat menerapkan program studi yang sama untuk menciptakan generasi berkualitas.
Berita Terkait
TNI AL dan Angkatan Laut AS godok materi Latma CARAT 2024
Sabtu, 16 Maret 2024 21:47 Wib
Mahkamah Konstitusi tidak terima uji materi syarat caleg DPD dan DPR
Rabu, 29 November 2023 16:25 Wib
Polisi beberkan materi pemeriksaan Ketua KPK masihseputar korupsi
Selasa, 24 Oktober 2023 14:19 Wib
MK tolak gugatan batas usia maksimal capres-cawapres 70 tahun
Senin, 23 Oktober 2023 13:06 Wib
MK bakal putus uji materi batas usia capres-cawapres pada 16 Oktober 2023
Selasa, 10 Oktober 2023 15:48 Wib
Guru OKU Timur manfaatkan Google Chromebook sebagai media pembelajaran
Jumat, 26 Mei 2023 19:12 Wib
Mahkamah Konstitusi tolak uji materi hukuman koruptor minimal dua tahun
Selasa, 28 Februari 2023 13:05 Wib
Materi isu strategis jadi bagian uji kelayakan 13 calon dubes
Rabu, 1 Februari 2023 19:40 Wib