Satu anggota satgas tinombalo gugur di Poso

id penembakan, satgas tinombalo, gugur, sipil bersenjata, kelompok santoso, poso

Satu anggota satgas tinombalo gugur di Poso

Ilustrasi (Antarasumsel.com/Grafis)

Palu (Antarasumsel.com) - Salah seorang anggota Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala gugur dalam kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata anggota kelompok Santoso di Kecamatan Poso Pesisir Utara, Selasa siang.

Dalam kontak tembak itu, dua personel Satgas Tinombal terkena tembakan dari orang tak dikenal (OTK) yakni Pratu Yusuf Baharuddin yang tertembak di bagian dada sebelah kanan dan Pratu Imam Hanafi terkena tembakan di bagian punggung.

Kontak senjata terjadi di wilayah pegunungan Kampung Maros, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, kabupaten Poso sekitar pukul 12.30 Wita.

Sekitar pukul 16.10 Wita, Pratu Yusuf Baharuddin dinyatakan meninggal dunia, sementara Pratu Imam Hanafi selamat dan sedang dalam perawatan di rumah sakit Poso.

Kontak senjata terjadi saat Satgas Tinombala sedang menelusuri jejak orang yang diduga bagian dari sisa-sisa DPO kelompok Santoso. Namun tiba-tiba, pasukan Satgas Tinombala ditembaki oleh OTK yang menyebabkan dua personil terkena terluka.

Beberapa waktu kemudian, pasukan Satgas Tinombala dari sektor lainnya, tiba di lokasi baku tembak untuk memberikan pertolongan pertama dan melakukan evakuasi korban. Evakuasi dengan menggunakan helikopter tidak dapat dilakukan karena cuaca tidak mendukung.

Akibatnya korban dievakuasi melalui jalan darat hingga tiba di rumah sakit Poso.

Sebelumnya juru bicara Satgas Operasi Tinombala AKBP Hari Suprapto membenarkan adanya kontak senjata tersebut.

"Iya benar ada kontak tembak, kami baru mendapatkankan kronologisnya saat ini sedang disusun. Lokasinya disekitar sektor 2,¿ kata Hari yang juga Kabid Humas Polda Sulteng.