APHI Sumsel minta pemerintah jaga kepastian investasi

id aphi, iwan setiawan, investasi

Palembang (Antarasumsel.com) - Komisaris Daerah Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Iwan Setiawan meminta pemerintah tetap menjaga kepastian investasi terkait dengan rencana pemulihan lahan gambut.

"APHI sangat mendukung rencana pemerintah untuk memulihkan lahan gambut, tapi tetap memberikan kepastian investasi," kata Iwan Setiawan di Palembang, Kamis.

Ia mengatakan hal ini dalam kaitannya pelarangan pemerintah terhadap perusahaan untuk menggunakan lahan yang diperkirakan lahan gambut meski sudah memiliki izin pemanfaatannya.

Hingga kini pemerintah belum memberikan kepastian dalam bentuk peta lahan gambut mengenai lahan atau areal mana saja yang tidak boleh dimanfaatkan.

"Pada prinsipnya pengusaha hutan saat ini sedang menunggu informasi dari pemerintah. Sejauh ini, sembari menunggu tidak ada lahan yang digarap, nanti jika sudah dipastikan boleh digarap, baru digarap," kata dia.

APHI Sumsel yang terdiri dari 70 perusahaan yang tersebar di Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan Musi Rawas.

Anggota APHI telah sepakat dalam tata kelola hutan yang ditetapkan oleh pemerintah yang menjaga keseimbangan tiga pilar yakni ekonomi, konservasi dan sosial.    

Pada prinsipnya, APHI tidak memiliki keraguan dengan beragam peraturan yang ditetapkan pemerintah, termasuk rencana pemulihan lahan gambut.

Hanya saja APHI meminta pemerintah untuk menjaga iklim investasi sehingga bisnis di sektor perhutanan ini dapat memiliki keberlangsungan dan bermanfaatkan bagi negara.

Sumatera Selatan menarik perhatian nasional dan internasional saat peristiwa kebakaran hutan dan lahan pada 2015.

Berdasarkan data Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel diketahui bahwa sebanyak 736.563 hektare lahan yang terbakar pada 2015 dan 74 persennya berada di dalam areal konsesi perkebunan HTI.