Palembang (Antarasumsel.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Selatan sudah melakukan transaksi pembayaran ganti rugi lahan untuk pembangunan kawasan ekonomi khusus atau KEK.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan, Permana menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai ganti rugi lahan KEK di Palembang, Kamis.
Menurut dia, ganti rugi lahan KEK itu sebesar Rp38 miliar untuk 33 persil dari 34 persil. Sedangkan satu persil lagi dibayarkan pada tahun anggaran 2017, karena anggarannya tidak cukup.
Ia menjelaskan untuk satu orang yang akan dibayarkan pada tahun depan itu anggarannya sebesar Rp1 miliar lebih.
Adapun anggaran untuk pembebasan lahan itu berasal dari APBD Sumsel sehingga dengan adanya penyelesaian pembayaran ganti rugi ini gerbong untuk bergerak terutama Pekerjaan Umum (PU) yang melaksanakan pengembangan pembangunan kantor dan "direksi gate" untuk kawasan ekonomi khusus, ujarnya.
Ia menyatakan pembebasan lahan tahun depan akan dilakukan kerja sama dengan PT Hutama Karya (HK).
Sedangkan untuk pembangunan perkantoran, pabrik dan lain-lain (sekarang ini sudah ada pergudangan) oleh oleh Kemenperindag, tuturnya.
Untuk membangun kantor di kawasan itu nantinya masing-masing semua lintas sektoral yang dikoordinir Bappeda dan sekretariat KEK, sebagai unit proyek manajamen, katanya.
Berita Terkait
Kisah sang penjaga jagat esport Indonesia
Jumat, 18 Agustus 2023 17:29 Wib
Polda Metro buru penyuplai narkoba artis Revaldo
Minggu, 15 Januari 2023 9:04 Wib
Ratusan anggota Polri amankan demo di Kedubes India terkait penghinaan Nabi Muhammad
Jumat, 17 Juni 2022 14:08 Wib
Silverian 86 siapkan "Big Bang Indonesia" rayakan Hari Musik Nasional
Minggu, 7 Maret 2021 21:33 Wib
Siber Bareskrim tangkap para petinggi KAMI terkait pelanggaran UU ITE
Selasa, 13 Oktober 2020 14:57 Wib
Inspirasi turunkan berat badan tanpa menyiksa diri ala Aria
Jumat, 24 Januari 2020 8:12 Wib
Timnas esport optimistis capai target di SEA Games
Minggu, 8 September 2019 8:50 Wib
Delema dunia olah raga di tengah perkembangan esport
Sabtu, 7 September 2019 20:03 Wib