Palembang (Antarasumsel.com) - Imigrasi Kelas I A Pambang mengamakan sebanyak 19 orang warga negara Bangladesh dari bus yang ditumpangi mereka dari Solo menuju Medan, Sumatera Utara saat mengalami kecelakaan.
"Kami mengamankan mereka setelah menerima laporan warga di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan usai kecelakaan bus yang mereka tumpangi beberapa hari lalu," kata Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Imigrasi Kelas 1A Palembang, Jompang, Jumat.
Belasan warga negara asing (WNA) itu kini diamankan di ruang Detensi Imigrasi Palembang. Mereka memiliki paspor yang sudah dicap izin tinggal dari Bandara Soekarno Hatta.
"Sulit berkomunikasi dengan mereka karena tidak ada satupun yang dapat berbahasa Indonesia," kata Jompang.
Namun, salah satu dari mereka sedikit mengerti bahasa Inggris, sehingga pihak imigrasi kesulitan untuk menggali keterangan dari WNA asal Bangladesh ini.
"Kami sedang mencoba mendatangkan warga Bangladesh yang menetap di sini untuk menggali informasi dari mereka, karena kami belum dapat memastikan tujuan para WNA itu," katanya.
Dugaan sementara mereka menyalahgunakan izin tinggal karena tiba di Indonesia tanpa sponsor dan tujuan yang pasti.
Dalam penyalahgunaan izin tinggal sesuai dengan Undang-Undang No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian pasal 122 huruf (a) dengan ancaman pidana lima tahun penjara dan denda Rp500 juta.
"Bila tidak terbukti, maka lebih dari 30 hari penahanan mereka akan dikembalikan ke negara asalnya," kata dia.
Ia menjelaskan, dari paspor yang mereka miliki diketahui para WNA tersebut rata-rata dalam usia produktif.
Berdasarkan data Imigrasi mencatat WNA yang masuk ke Kota Palembang dengan visa dan izin tinggal sementara adalah sebanyak 547 orang.
Berita Terkait
Sekitar 562 warga Palestina menderita hemofilia
Kamis, 18 April 2024 13:08 Wib
Menpora: warga antusias saksikan Indonesia All Star vs Red Sparks
Kamis, 18 April 2024 10:45 Wib
Pj Bupati dan OPD Muba wujudkan mimpi warga
Rabu, 17 April 2024 19:02 Wib
BPBD Sumsel tangani banjir di Muratara akibatkan 640 warga terdampak
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Praktisi sarankan warga vaksinasi influenza usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 14:29 Wib
Empat hari hilang tenggelam, warga Pematang Borang Palembang ditemukanm
Minggu, 14 April 2024 18:02 Wib
Warga OKI semarakkan Midang Bebuke saat Idul Fitri
Sabtu, 13 April 2024 22:39 Wib
Enam warga Lebak meninggal akibat DBD
Sabtu, 13 April 2024 11:51 Wib