Beli alat khusus untuk percepat normalisasi sungai

id sungai, alat berat, Amphibi , Spider Ekskavator, mengeruk sedimentasi sungai, normalisasi fungsi sungai, terkendala lokasi

Beli alat khusus untuk percepat normalisasi sungai

Amphibi Excavator (Istimewa/Youtube)

....Amphibi Excavator dan Spider Ekskavator, diharapkan bisa membantu mempercepat proses normalisasi di lokasi yang tak bisa diakses oleh alat berat....
Tangerang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Tangerang pada tahun 2016 membeli alat khusus berupa "Amphibi Excavator" dan "Spider Ekskavator" untuk mengeruk sedimentasi sungai dalam rangka mempercepat normalisasi fungsi sungai.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Sabtu mengatakan selama ini proses normalisasi kerap terkendala pada lokasi yang tidak bisa diakses dengan alat berat.

Hal itu menyebabkan proses pekerjaan normalisasi menjadi lambat karena masih menggunakan cara manual atau mengandalkan tenaga manusia serta peralatan terbatas.

Maka itu, dengan adanya Amphibi Excavator dan Spider Ekskavator, diharapkan bisa membantu mempercepat proses normalisasi di lokasi yang tak bisa diakses oleh alat berat.

Amphibi Ekskavator yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang tersebut terhitung istimewa, karena selain bisa beroperasi di kali yang kecil, juga bisa beroperasi baik di darat maupun di tempat basah.

Sedang Spider Ekskavator juga mempunyai kelebihan pada kaki-kaki ekskavator yang bisa menjangkau ke sungai karena bentuknya yang mirip laba-laba.

"Dimensinya cukup kecil diharapkan bisa masuk ke kali-kali yang lebih kecil. Jadi bisa lebih cepat. Kalau yang spider kaki-kakinya bisa menjangkau ke sungai. Kali-kali yang sulit dijangkau oleh alat berat biasa bisa ditangani oleh kedua alat tersebut," katanya.

Wali Kota menjelaskan kali-kali yang dibersihkan hanya yang punya akses lebih dan ada jalan inspeksi dan sungainya ukurannya besar.

Diharapkan dengan alat-alat ini bisa dikerjakan, meskipun medannya sulita karena tidak ada jalan inspeksinya.

"Selama ini tim melakukan pemerliharaan secara manual, jadi diharapkan dengan alat ini normalisasi kali bisa lebih efisien dan cepat," kataya.