Libur panjang aktivitas pendakian Bukit Kaba meningkat

id bukit kaba, gunung, pendakian, gunung api

Libur panjang aktivitas pendakian Bukit Kaba meningkat

Ilustrasi (ANTARA FOTO)

Rejang Lebong (Antarasumsel.com) - Aktivitas pendakian Gunung Api Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu sejak sepekan ini mengalami peningkatan seiring dengan musim liburan panjang di daerah itu.

"Walaupun beberapa minggu belakangan ini Kabupaten Rejang Lebong dilanda cuaca ekstrem namun aktivitas pendakian Gunung Api Bukit Kaba tetap ramai dan menunjukan peningkatan karena saat ini memasuki musim liburan sekolah, natal dan tahun baru," kata komandan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Desa Sumber Urip, Mardiana, saat dihubungi, Minggu.

Kawasan wisata alam Gunung Api Bukit Kaba yang berada di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang tersebut kata dia, saat musim libur panjang seperti ini selalu ramai dikunjungi oleh pendaki baik yang berasal dari daerah itu sendiri maupun kota/kabupaten di Provinsi Bengkulu, maupun dari kota/kabupaten di Provinsi Sumsel.

Gunung Api Bukit Kaba yang memiliki ketinggian 1.938 meter diatas permukaan laut (MDPL) dijadikan oleh para pendaki yang sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa itu sebagai lokasi yang tepat untuk menghabiskan waktu liburan sambil menikmati keindahan alam perbukitan.

"Jumlah pendaki ini akan terus bertambah sampai mendekati malam pergantian tahun baru 2017 nanti. Para pendaki ini akan merayakan malam pergantian tahun dipuncak Bukit Kaba, jumlah pengunjung ini perharinya bisa mencapai ratusan orang," ujarnya.

Banyaknya pengunjung Bukit Kaba saat cuaca ekstrem belakangan ini, sehingga pihaknya mengeluarkan himbauan untuk selalu waspada dan segera turun jika cuaca semakin buruk.

Hal ini penting mengingat pada awal 2016 lalu dua pendaki Gunung Api Bukit Kaba meninggal dunia akibat disambar petir dan belasan lainnya mengalami luka bakar.

"Kami akan melakukan pengawasan ketat terhadap para pendaki dan meminta mereka tidak bermalam dipuncak gunung demi keselamatan mereka. Jika mereka tetap ingin bermalam disana, mereka terlebih dahulu akan membuat surat pernyataan karena semua itu demi keamanan dan keselamatan para pendaki," ujarnya.