Wisatawan saksikan perpaduan budaya- jurang di Bali

id Wisatawan mancanegara, berkunjung ke Bali, keindahan alam, tepi jurang, keunikan budaya, daerah pegunungan

Wisatawan saksikan perpaduan budaya- jurang di Bali

Budaya bali (ANTARA FOTO)

....Melihat pangsa pasar yang demikian itu, maka tidak heran kalau banyak penginapan (vila) banyak dibangun di daerah pinggiran jurang di Bali....
Denopasar (Antara) - Wisatawan mancanegara maupun nusantara yang ramai berkunjung ke Bali pada akhir tahun tertarik untuk menikmti perpaduan antara keindahan alam di tepi jurang dan keunikan budaya di daerah pegunungan.

"Potensi tersebut  menjadi salah satu daya tarik pelancong untuk melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata, disamping terjaminnya keamanan dan kenyamanan di daerah ini," kata Pengamat Pariwisata  Made Sudana di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan, dari berbagai jenis daya tarik wisata alam yang ada di Bali, lebih dari separuh turis yang mengunjungi daerah ini menyatakan lebih berminat pada pantai atau laut, menyusul  jurang di pegunungan.

Melihat pangsa pasar yang demikian itu,  maka tidak heran kalau banyak penginapan (vila)  banyak dibangun di daerah pinggiran jurang di Bali.

Made Sudana menambahkan, atas dasar itu pula, kebijakan pengembangan pariwisata Bali ke depan agar lebih diarahkan  terhadap upaya-upaya konservasi dan penataan lingkungan selain pantai atau laut.

"Untuk itu daerah jurang di pegunungan, persawahan, dan danau yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara lebih mendapat prioritas," ujar Made Sudana.

Dari pendataan Dinas Pariwisata Provinsi Bali menunjukkan bahwa, objek wisata yang memiliki perpaduan antara jurang, pantai dan bangunan budaya seperti pura (tempat suci Umat  Hindu di Bali) mendapat kunjungan paling ramai, seperti kawasan wisata tanah Lot, di Kabupaten Tabanan 16 Km barat Denpasar.

Kemudian disusul Pura Uluwatu di Kabupaten Badung, objek wisata yang juga memiliki perpaduan antara jurang,  pantai dan Pura yang bertengger di tebing yang curam  di ujung selatan Pulau Bali, sehingga kelihatannya unik, mendapat kunjungan  wisatawan  mancanegara yang  lumayan banyaknya.

Dari puluhan objek wisata yang disuguhkan masyarakat Pulau Dewata kepada masyarakat internasional, ternyata lokasi wisata Pantai Tanah Lot mendapat kunjungan yang paling ramai dengan antara tiga hingga empat  juta pengunjung per tahun.

Menyusul Pura Uluwatu yang juga menyuguhkan pemandangan alam pantai sekaligus bangunan kuna,  maka turis yang datang ke daerah itu  bisa menikmati pemandangan  alam  terbenamnya matahari di ufuk barat, seperti di pantai Kuta.

Made Sudana yang juga praktisi pariwisata di daerah ini menjelaskan,  dengan uniknya Pulau Bali tersebut maka jumlah kedatangan turis asing ke Bali selama 2016 hingga Oktober tercatat lebih dari empat juta orang, bertambah 21,18 persen dari periode sama sebelumnya hanya 3,3 juta orang.

Melihat fakta itu, maka Pulau Bali masih menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan mancanegara untuk berlibur di Indonesia, dan hal itu tercermin dari jumlah kunjungan turis asing melalui Bandara Ngurah Rai, Denpasar,  bertambah banyak setiap tahunnya.