Palembang (Antarasumsel.com) - Sejumlah pengerajin panganan kemplang bakar berlokasi di Jalan Sersan Sani Kecamatan Kemuning Kota Palembang kesulitan dalam meninggkatkan usahanya, karena belum adanya dukungan dari pemerintah untuk memberikan pinjaman modal.
Pengerajin kemplang bakar saat ini membutuhkan pinjaman modal untuk memenuhi permintaan pasar, khususnya dalam kurun waktu empat tahun berjalan permintaan terus meninggkat, kata Lia (45) salah seorang pengrajin kemplang di Palembang, Selasa.
"Kami selaku pengerajin butuh modal pinjaman lunak guna bisa menampung kemplang kering untuk stok dan memenuhi permintaan. Stok Kempalang bakar yang dipanggang disini semuanya dibeli dari pengerajin kemplang di Tebing Gerinting Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)," katanya.
Menurut dia, proses kemplang yang akan dibakar harus dijemur dulu agar bisa mekar saat pemanggangan, karena pengerajin tak memiliki oven pengering, sehingga menjadi hambatan produksi saat dimusim hujan seperti sekarang ini, kata Lia.
Menurut pengerajin kemplang lainnya, Fitriyani bahwa dalam sehari target pemanggangan kemplang siap dijual ke pasaran sebanyak 1.000 buah kemplang.
Sementara, untuk harga kemplang bakar yang dijual ke pasaran Rp10 ribu sudah dikemas isi 50 buah.
"Kami selaku pengerajin kemplang bakar berharap Pemerintah Kota Palembang dapat memberikan dukungan tambahan modal secara lunak bagi para pengerajin kemplang bakar," katanya.
Berita Terkait
BPH Migas - Pertamina Sumbagsel cek layanan depot pengisian bahan bakar di Bandara SMB II
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
BPBD beri paket selimut dan obat korban kebakaran di Palembang
Selasa, 9 April 2024 18:37 Wib
Pertamina Sumbagsel tebar layanan tambahan BBM di jalur potensial
Kamis, 4 April 2024 23:30 Wib
Pertamina gelar uji ulang tera SPBU di OKU Raya
Selasa, 2 April 2024 19:59 Wib
Pertamina siagakan Satgas RAFI 2024 di OKU Raya
Selasa, 2 April 2024 6:54 Wib
Polres OKU gencarkan sidak SPBU
Senin, 1 April 2024 19:41 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib
Anies bakar semangat pendukungnya
Sabtu, 10 Februari 2024 17:23 Wib