Durian Pagaralam "banjiri" pasar Kota Palembang

id durian, pasar, pagar alam, calon pembeli, pedagang buah, duren komering, pasar tradisional

Durian Pagaralam "banjiri" pasar Kota Palembang

Penjual duren di pinggiran Jalan . (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (Antarasumsel.com) - Musim buah durian asal Kota Pagaralam sejak dua pekan terakhir mulai "membanjiri" sejumlah pasar tradisional Kota Palembang, sehingga calon pembeli tidak kesulitan untuk mendapatkan buah musiman tersebut.

Banyaknya permintaan buah durian di pasaran menjadikan buah tahunan ini berkah bagi pedagang buah musiman di Sumatera Selatan, kata Sasabila, salah satu penggemar buah harum dan manis tersebut di Palembang, Rabu.

Ciri khas buah durian dengan aroma yang memiliki rasa manis, ketebalan buah dan aroma yang khas menjadikan idola di musim buah seperti saat ini, katanya.

Selain buah durian bisa dimakan langsung, juga dapat diolah menjadi makanan lainnya, seperti tempoyak salah satu bahan bumbu untuk bahan pembuat pepes ikan dan lempok durian.

Tak hanya itu, buah durian juga sudah banyak digunakan sebagai bahan olahan seperti es buah durian, kue pancake durian dan lainnya.

Sementara Tono (45) penjual durian di simpang Pusri menambahkan bahwa musim durian tahun ini dipasok dari Kota Pagaralam membawa berkah baginya karena tiap hari bisa dipasarkan sebanyak 500-800 buah.

Untuk harga jual durian ukuran besar Rp35 ribu, sedangkan ukuran menengah dijual Rp25 ribu, dan durian ukuran sedang Rp20 ribu per buah, ukuran kecil dijual tiga buah Rp50 ribu.

Penjualan durian paling banyak biasanya hari minggu, baru pagi jam 6.00 Wib diturunkan dari mobil sekitar pukul 9.00 Wib sudah habis terjual, tetapi pada hari-hari biasa tidak terlalu ramai pembeli.

Sebagai pedagang buah selalu mencari peluang musim buah tahunan untuk mencari untung, katanya.

Biasanya jika tidak musim buah, hanya menjual jenis buah semangka, jeruk, apel,lengkeng, mangga, salak dan pepaya.