New York (Antara/Xinhua) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi (mixed) terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor mempertimbangkan data ekonomi negara itu setelah liburan Natal.
Indeks Kepercayaan Konsumen Conference Board datang di 113,7 pada Desember, naik dari 109,4 pada November, mengalahkan konsensus pasar sebesar 108,5. Perkiraan terbaru itu juga merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2001.
Greenback tetap stabil di tengah perdagangan tipis setelah liburan Natal. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,06 persen menjadi 103,030 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0455 dolar dari 1,0448 dolar, dan pound Inggris naik menjadi 1,2280 dolar dari 1,2274 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7185 dolar dari 0,7169 dolar.
Dolar dibeli 117,46 yen Jepang, lebih tinggi dari 117,25 yen di sesi sebelumnya. Dolar tetap datar di 1,0279 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,3567 dolar Kanada dari 1,3545 dolar Kanada.
Berita Terkait
Menimbang opsi terbaik menjaga kestabilan rupiah
Kamis, 18 April 2024 11:18 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Kurs rupiah merosot setelah rilis notulensi FOMC AS
Kamis, 22 Februari 2024 10:58 Wib
Rupiah cenderung menguat sebab meningkatnyasentimen risk-on di China
Rabu, 24 Januari 2024 9:45 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga AS
Senin, 22 Januari 2024 9:51 Wib
Rupiah menguat seiring pasar antisipasi pemangkasan suku bunga AS
Jumat, 19 Januari 2024 16:25 Wib
Rupiah diperkirakan melemah setelah revisi data PDB AS lebih tinggi
Kamis, 30 November 2023 11:53 Wib
Sentimen penggerak rupiah masih terkaitek spektasi suku bunga acuan AS
Jumat, 24 November 2023 9:37 Wib