Medan (Antarasumsel.com) - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memerintahkan anggotanya menembak seluruh pelaku kejahatan dan kerusuhan di daerah itu.
Di sela-sela simulasi sistem pengamaman kota di Lapangan Benteng Medan, Rabu, Kapolda mengatakan, pihaknya tidak main-main dalam menjaga keamanan di Sumut, terutama di Kota Medan.
Sebagai bentuk keseriusan dan komitmen dalam menjaga keamanan tersebut, pihaknya telah menginstruksikan seluruh personel untuk tidak pernah ragu-ragu dalam bertindak.
Karena itu, Kapolda mengingatkan pihak-pihak yang memiliki niat untuk berbuat kriminal di Kota Medan agar mengurungkan niatnya.
Peringatan tersebut juga ditujukan kepada pihak-pihak yang ingin membuat kerusuhan seperti kelompok preman, tukang palak atau begal yang meresahkan masyarakat.
"Saya perintahkan untuk tembak jidatnya. Hati-hati, jangan coba-coba di Sumut. Tulis itu," katanya.
Dalam perayaan Natal dan tahun baru tersebut, Polda Sumut menerapkan pengamanan dengan pola "maximum security", terutama untuk rumah ibadah.
Berita Terkait
Aktor Im Si-wan menjelma jadi penjahat di "Emergency Declaration"
Jumat, 12 Agustus 2022 10:46 Wib
Aktor Ethan bagi cerita perankan penjahat di film "The Black Phone"
Selasa, 21 Juni 2022 15:28 Wib
Ukraina identifikasi 600 lebih warga Rusia yang diduga penjahat perang
Rabu, 1 Juni 2022 7:37 Wib
Polda Sumsel dalami dugaan penembakan polisi hingga tewas di OKI
Jumat, 25 Maret 2022 23:24 Wib
200 orang tewas diserang penjahat bersenjata di Nigeria
Senin, 10 Januari 2022 5:39 Wib
Iko Uwais jadi penjahat di "The Expendables 4"
Rabu, 27 Oktober 2021 8:22 Wib
Menkumham: Jangan lihat anak berhadapan hukum sebagai penjahat kecil
Jumat, 23 Juli 2021 9:51 Wib
Polisi tangkap pelaku sodomi terhadap anak di bawah umur
Minggu, 30 Agustus 2020 17:21 Wib