Palembang (Antarasumsel.com) - Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumatera Selatan akan memaksimalkan pengendalian kenaikan harga supaya tidak terjadi inflasi di atas kondisi normal pada 2017.
Pelaksana Tugas Sekda Provinsi Sumsel Joko Imam Santoso usai rapat pengendalian inflasi di Palembang, Rabu mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait melakukan rapat koordinasi dalam pengendalian inflasi.
Rapat koordinasi tersebut penting untuk mencari solusi supaya tidak terjadi inflasi yang tinggi pada tahun mendatang, ujar dia.
Menurut dia, memang pengendalian inflasi itu penting terutama untuk melihat perkembangan perekonomian daerah.
Sehubungan itu pihaknya selalu memantau dan mencari solusi dalam pengendalian kenaikan harga.
Memang, lanjut dia, untuk 2016 pembangunan di Sumsel berkembang pesat sehingga harga semua jenis barang masih terkendali.
Namun untuk 2017 pihaknya terus memperkuat tim pengendalian inflasi sehingga perekonomian semakin meningkat, ujar dia.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Palembang, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, secara kumulatif, Sumsel mengalami inflasi sebesar 2,95 persen berada diperingkat ke-3 terendah di antara 10 provinsi di Sumatera.
Dia mengatakan, tim pengendali inflasi daerah (TPID) Sumsel telah melakukan kegiatan pengendalian inflasi pada 2016 ini di antaranya rapat koordinasi, turun ke kabupaten dan kota termasuk operasi pasar.
Bukan itu saja tetapi TPID juga melakukan kunjungan ke pelaku usaha pengelolaan karet untuk mengetahui perekonomian dan daya beli masyarakat, tambah dia.
TPID Sumsel akan maksimalkan pengendalian inflasi 2017
Ilustrasi (ANTARA FOTO)
