Pangkalpinang (Antarasumsel.com) - Petani karet di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beralih profesi menjadi buruh bangunan karena harga komoditas ini rendah.
"Harga karet rendah dan hasil sadapan juga kurang selama musim hujan ini," kata salah seorang petani karet, Dedi, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan saat ini harga karet di tingkat pedagang pengumpul masih Rp4.500 per kilogram. Harga karet yang rendah ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang tinggi.
Selain itu, selama musim hujan ini hasil sadapan karet juga berkurang, biasanya mencapai 50 kilogram per minggu turun 15 hingga 20 kilogram per minggu.
"Kami terpaksa beralih menjadi kuli bangunan dengan upah Rp150.000 per hari," ujarnya lagi.
Demikian juga Basri, seorang petani karet lainnya di daerah itu yang mengeluhkan harga karet murah, sehingga ia harus berusaha mencari pemasukan lain untuk menambah penghasilannya guna mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Saat ini harga karet sangat rendah. Jika tidak berusaha mencari penghasilan lain tentu tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari," ujar dia lagi.
Ia mengatakan, jika hanya mengharapkan hasil dari getah karet tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
"Mudah-mudahan harga karet kembali naik, sehingga petani kembali bergairah merawat dan menyadap pohon karet," katanya pula.
Berita Terkait
Tiga tersangka pembunuhan berencana di OKU terancam hukuman mati
Kamis, 7 Maret 2024 13:49 Wib
Berawal sengketa lahan pekarangan rumah, penyadap karet tewas ditusuk
Rabu, 6 Maret 2024 18:09 Wib
Polres OKU tetapkan tersangka kasus pembunuhan berencana di Desa Kedaton
Senin, 4 Maret 2024 17:26 Wib
Jembatan putus, BPBD bantu warga Muratara seberangi sungai dengan perahu karet
Jumat, 12 Januari 2024 15:06 Wib
Mengunyah permen karet bisa bantu berhenti merokok?
Selasa, 9 Januari 2024 14:30 Wib
Warga OKU beraktivitas gunakan perahu akibat banjir
Rabu, 6 Desember 2023 16:08 Wib
Karhutla tewaskan penyadap karet di Trenggalek
Sabtu, 4 November 2023 6:33 Wib
Basarnas temukan jasad korban tenggelam di Sungai Ogan
Sabtu, 26 Agustus 2023 9:16 Wib