Pembangunan infrastruktur tetap jadi prioritas 2017

id infrastruktur, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, sarana pendukung, Asian Games, pesta olahraga internasional

Pembangunan infrastruktur tetap jadi prioritas 2017

Pembangunan proyek kereta api ringan / Light Rail Transit (LRT). (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/Ag/16)

Palembang, (Antarasumsel.com) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan, pembangunan dan penyelesaian infrastruktur tetap menjadi prioritas pada 2017, terutama sarana pendukung Asian Games 2018.

Pembangunan yang telah ada sekarang ini terus dimaksimalkan sehingga pada pesta olahraga internasional mendatang sudah berfungsi, kata gubernur kepada wartawan dalam pertemuan akhir tahun di Palembang, Kamis.

Dia mengatakan, pembangunan sarana pendukung untuk kelancaran pesta olahraga internasional itu penting dimaksimalkan supaya kegiatannya berlangsung sukses.

Menurut dia, sekarang ini sedang dikerjakan pembangunan jalur kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II menuju kawasan olahraga Jakabaring Palembang.

Jalur kereta api ringan tersebut hingga sekarang sudah terpasang 787 tiang pancang dari 810 yang dibutuhkan, ujar dia.

Ia menjelaskan, pembangunan jalur kereta api ringan sepanjang 24 kilometer tersebut untuk memperlancar arus transportasi peserta dan pedukung Asian Games.

Namun, lanjut dia, bukan itu saja tetapi sekarang ini juga sedang tahap pengerjaan jembatan Musi IV dan VI Palembang dalam mendukung kelancaran Asian Games yang diikuti utusan 45 negara.

Selain itu juga sedang dikerjakan jembatan layang simpang Bandara dan Keramasan Palembang dalam menyukseskan pesta olahraga akbar mendatang, ujar dia.

Begitu juga jalan tol Palembang - Indralaya, Sumsel sekarang sudah selesai 23 persen dan Juli 2017 diharapkan selesai, kata gubernur.

Gubernur mengatakan, kesemua pembangunan infrastruktur pendukung pesta olahraga internasional mendatang harus rampung sebelum 2018, sehingga tahun 2017 tetap menjadi prioritas.

Memang, ujar dia, banyak kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan baik fisik dan mental, sehingga perlu dukungan bersama supaya selesai tepat waktu, tambah dia.