New York (Antara/Xinhua) - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor mengambil keuntungan dari kenaikan baru-baru ini.
Greenback telah meningkat selama dua sesi berturut-turut, di tengah harapan bahwa pemerintahan mendatang Presiden AS terpilih Donald Trump akan meningkatkan perekonomian dengan stimulus fiskal tahun depan.
Dolar AS turun pada Kamis di tengah aksi ambil untung menjelang liburan Tahun Baru. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,64 persen menjadi 102,640 pada akhir perdagangan.
Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 24 Desember, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 265.000, turun 10.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya sebesar 275.000, kata Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis.
Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 263.000, berkurang 750 dari rata-rata belum direvisi minggu sebelumnya 263.750.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0491 dolar dari 1,0405 dolar, dan pound Inggris naik menjadi 1,2244 dolar dari 1,2215 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7204 dolar dari 0,7182 dolar.
Dolar dibeli 116,58 yen Jepang, lebih rendah dari 117,17 yen di sesi sebelumnya. Dolar jatuh menjadi 1,0228 franc Swiss dari 1,0291 franc Swiss, dan turun tipis ke 1,3509 dolar Kanada dari 1,3553 dolar Kanada.
Berita Terkait
Menimbang opsi terbaik menjaga kestabilan rupiah
Kamis, 18 April 2024 11:18 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Kurs rupiah merosot setelah rilis notulensi FOMC AS
Kamis, 22 Februari 2024 10:58 Wib
Rupiah cenderung menguat sebab meningkatnyasentimen risk-on di China
Rabu, 24 Januari 2024 9:45 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga AS
Senin, 22 Januari 2024 9:51 Wib
Rupiah menguat seiring pasar antisipasi pemangkasan suku bunga AS
Jumat, 19 Januari 2024 16:25 Wib
Rupiah diperkirakan melemah setelah revisi data PDB AS lebih tinggi
Kamis, 30 November 2023 11:53 Wib
Sentimen penggerak rupiah masih terkaitek spektasi suku bunga acuan AS
Jumat, 24 November 2023 9:37 Wib