Washington (Antara/Xinhua) - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, pada Selasa meminta pemerintahan Presiden Barack Obama untuk menghentikan pemindahan tahanan dari penjara militer AS di Teluk Guantanamo, Kuba.
Trump menyebut para tahanan di penjara itu sebagai "orang-orang yang sangat berbahaya."
"Seharusnya jangan ada (tahanan-tahanan) lainnya yang dibebaskan dari Guantanamo. Mereka adalah orang-orang yang sangat berbahaya dan tidak boleh dikembalikan ke medan pertempuran," kata Trump melalui Twitter.
Presiden Obama telah menyatakan janji untuk menutup penjara tersebut semasa ia masih menjabat. Pemerintahan yang dipimpinnya telah menunjukkan tanda-tanda untuk memindahkan lebih banyak tahanan sebelum Obama resmi meninggalkan jabatannya sebagai presiden pada 20 Januari.
Pada masa kampanye presiden tahun lalu, Trump menyatakan menentang rencana Obama untuk menutup penjara Guantanamo. Trump bertekad tetap menjaga keberadaan penjara tersebut dan "mengisinya dengan orang-orang jahat."
(Uu.T008)
Berita Terkait
Kanwil Kemenkumham Sumsel gelar pemantauan keamanan lapas jelang Idul Fitri
Senin, 1 April 2024 19:32 Wib
Enam sopir truk pengangkut batubara ilegal huni tahanan
Selasa, 19 Maret 2024 20:00 Wib
Polisi tangkap tiga dari enam DPO yang kabur dari Polsek Tanah Abang
Senin, 26 Februari 2024 11:42 Wib
Tahanan Palestina yang dibebaskan Israel alami kondisi fisik buruk
Jumat, 2 Februari 2024 14:40 Wib
Kakanwil Kemenkumham-Kejati Sumsel koordinasi layanan tahanan
Jumat, 26 Januari 2024 1:13 Wib
Polisi gelar safari dakwah ke para tahanan di Musi Rawas
Kamis, 4 Januari 2024 16:33 Wib
Israel gunakan penahanan administratif untukbalas dendam Palestina
Minggu, 24 Desember 2023 16:41 Wib
Polisi cek keamanan ruang tahanan Polda Sumsel
Selasa, 21 November 2023 15:15 Wib