SMKN 2 juara kontes robot dengan biaya mandiri

id robot, kontes robot, yudha, kemas atin, biaya mandiri, smk 2

SMKN 2 juara kontes robot dengan biaya mandiri

Pembimbing tim robot SMKN 2 Palembang Kemas Atin dan Yudha (kanan) sedang menggerakan robot ciptaannya yang meraih "Gold Prize Award" pada Asian Junior Robot Cup" 2016 di Malaysia Desember lalu. (Antarasumsel.com/17/Aziz Munajar/I016)

....Kami berharap pemerintah provinsi bisa mendukung perkembangan dunia robotik melalui bantuan dana terutama dalam menciptakan wadah keterampilan para siswa....
Palembang (Antarasumsel.com) - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Palembang yang memenangi kontes robot "Asian Junior Robot Cup" di Malaysia pada Desember 2016 menggunakan biaya mandiri dan sebagian uang pribadi guru pembimbing.
 
"Saya harus merogoh uang pribadi agar tim robot SMKN 2 tetap bisa mengikuti kontes robot yang diikuti belasan negara di Asia beberapa waktu lalu,” kata Pembimbing tim robot SMKN 2, Kemas Atin kepada Antarasumsel.com di Palembang, Rabu.
 
Total biaya yang harus dikeluarkan SMKN 2 Palembang lebih dari Rp20 juta selama mengikuti kontes robot tersebut dengan menggunakan sebagian dana sekolah.
 
Ia menambahkan bantuan dari pihak luar sekolah masih sedikit sekali yakni dari PT Medco Palembang, sementara bantuan dana dari beberapa BUMN dan instansi pemerintah provinsi maupun pemerintah kota belum ada meskipun proposal sudah dimasukkan.

Pada kontes robot tersebut, tim robot SMKN 2 yang yang terdiri atas  Aziz Abdillah dan Yudha berhasil menjadi kampiun dengan meraih medali emas atau "Gold Prize Award" mengalahkan peserta dari belasan negara.

"Hasil perjuangan kami terbayar lunas, walaupun kendala dana sempat membuat tim robot kami ragu untuk mengikuti kontes tersebut," tambah Kemas Atin.

Ia mengatakan tim robot SMKN 2 Palembang masih akan mengikuti beberapa kontes robot, seperti kontes robot pada Lomba Keterampilan Siswa (LKS) di Bali bulan Mei mendatang, dan Olimpiade Robot Internasional. Untuk mengikuti kontes tersebut pihaknya membutuhkan dana yang cukup besar.
 
Sementara Wakil Kepala SMKN 2 Palembang Bagian Humas, Suripto, mengatakan prestasi ini setidaknya menjadi penggedor pihak pemerintah khususnya Dinas Pendidikan untuk  mendukung penuh perkembangan dunia robotik yang ada di wilayah Sumatera Selatan.
 
"Kami berharap pemerintah provinsi bisa mendukung perkembangan dunia robotik melalui bantuan dana  terutama dalam menciptakan wadah keterampilan para siswa yang memiliki kemampuan di bidang tersebut," tambah Suripto.