Dinas Perumahan rehab 100 rumah warga miskin

id rumah, rehab rumah

Dinas Perumahan rehab 100 rumah warga miskin

Seorang pekerja menyelesaikan pekerjaannya pada pembangunan rumah . (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Baturaja (Antarasumsel.com) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan pada 2017 akan merehabilitasi sebanyak 100 unit rumah warga kurang mampu atau miskin di daerah itu.

Rehabilitasi rumah warga kurang mampu di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) itu akan menggunakan APBD OKU tahun 2017, kata Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman setempat, Hasan HD di Baturaja, Rabu.

Dijelaskan, program rehab rumah itu sendiri akan mulai direalisasikan secara bertahap pada Januari 2017.

Mengenai besaran dana yang dianggarkan adalah Rp15 juta perunit atau total sebesar Rp1,5 miliar.

"Uang itu akan kita serahkan kepada konsultan yang telah disiapkan pemerintah pusat untuk dibelikan material bangunan. Selanjutnya, material bangunan itu akan disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya," kata Hasan.

Ia menjelaskan, selain menggunakan dana APBD, pihaknya juga saat ini tengah berupaya mengajak kerja sama perusahaan dan bank-bank yang ada di OKU agar ikut serta menganggarkan dana untuk program perbaikan rumah tersebut.

"Kami sudah mengajukan penawaran kerja sama dengan seluruh perusahaan dan BUMN yang ada di OKU agar ikut serta menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) masing-masing untuk disalurkan dalam program rehab rumah. Ditargetkan pada 2017 minimal ada 50 unit rumah warga tak mampu yang bisa direhab melalui kerja sama ini," tegasnya.

Selain itu lanjut dia, pihaknya pada 2017 juga akan menyerahkan pengelolaan 23 taman kota di OKU kepada pihak swasta, sehingga kedepan keberadaan taman itu bisa semakin terawat dan elok dipandang mata.

"Melalui kerja sama ini kita berharap kedepan pihak swasta yang diajak kerja sama bisa semakin mempercantik seluruh taman di OKU, sehingga wajah daerah kedepan tampak lebih asri dan nyaman," katanya.

Ia menambahkan, program lainnya yang akan dilakukan adalah membangun siring atau saluran air, jalan setapak dan sumur bor di pedesaan.

"Total paket yang akan kami kerjakan khusus untuk kegiatan ini adalah 90 paket dengan nilai rata-rata perpaket di bawah Rp200 juta," kata Hasan.