Raja Ampat diminta evaluasi tarif pulau arborek

id tarif wisata, Pulau Arborek, Sorong, Musa Kamudi, Raja Ampat

Raja Ampat diminta evaluasi tarif pulau arborek

Pulau Arborek (stayrajaampat.id)

Sorong (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat diminta melakukan evaluasi tarif wisata di Pulau Arborek karena dinilai sangat mahal.

Pelaksana Tugas Bupati Sorong Musa Kamudi, di Sorong, Kamis, mengatakan tarif wisata di Pulau Arborek Raja Ampat sangat mahal dan harus di kaji ulang oleh pemerintah daerah setempat.

Asisten III Pemerintah Provinsi Papua Barat yang dipercayakan gubernur sebagai Pelaksana Tugas Bupati Sorong itu, mengaku kaget saat berkunjung ke Pulau Arborek karena petugas memungut tarif cukup mahal.

"Saya kaget karena saat tiba di Pulau Arborek rombongan yang saya pimpin sudah memberikan biaya tarif wisata yang ditentukan, namun saat hendak pulang petugas setempat kembali menagih tarif satu orang Rp500.000," ujarnya lagi.

Menurut dia, tarif tersebut tidak wajar karena semua fasilitas wisata yang digunakan pengunjung di pulau tersebut harus dibayar dan tidak gratis.

Karena merasa heran dengan tarif biaya keluar wisata Arborek itu, dia mengaku sempat berkomunikasi dengan petugas dan mereka menjawab bahwa biaya tersebut sesuai peraturan daerah setempat.

"Namun petugas yang memungut tarif tersebut tidak mampu menunjukkan salinan peraturan daerah yang disebutkannya itu," ujarnya lagi.

Ia menyampaikan bahwa jika benar sesuai dengan peraturan daerah, maka Pemerintah Kabupaten Raja Ampat harus meninjau kembali karena tarif terlalu mahal dan wisatawan yang berkunjung ke pulau tersebut akan berkurang.

"Apabila tidak sesuai peraturan daerah berarti pungutan liar dan petugas serta pihak yang bertanggung jawab terhadap tempat wisata itu harus diproses," kata dia.