New York (Antara/Reuters) - Indeks harga saham gabungan di bursa efek Wall
Street ditutup naik kendati Federal Reserve khawatir prediksi
pertumbuhan ekonomi cepat di bawah Presiden terpilih Donald Trump akan
harus dibarengi oleh naiknya tingkat suku bunga demi mencegah naiknya
inflasi.
Dalam dua bulan terakhir harga saham di AS melonjak
didorong ekspektasi bahwa Trump akan mengeluarkan stimulus ekonomi di
dalam negeri dengan memangkas pajak dan belanja infrastruktur serta
mencampakkan aturan dalam industri keuangan.
Namun para investor
juga mengkhawatirkan langkah Trump itu akan memicu inflasi dan memaksa
Federal Reserve menaikkan suku bunga secara lebih agresif.
"Jelas,
beberapa anggota komite (pasar terbuka Federal Reserve) mencermati
proposal perubahan fiskal, apakah itu pemangkasan pajak ataupun belanja
infrastruktur," kata Chris Zaccarelli dari Cornerstone Financial
Partners. "Itu adalah pemastian dari yang sudah diperkirakan orang
sebelumnya."
Tingkat suku bunga yang luar biasa rendah telah
mendorong bergeraknya indeks S&P 500 sebesar 200 persen sejak kriris
keuangan 2008, dan investor khawatir peningkatan suku bunga itu akan
memangkas indeks.
Indeks patokan Dow Jones Industrial Average
(DJIA) ditutup naik 0,3 persen pada 19.942,16 poin, sedangkan indeks
S&P 500 naik 0,57 persen pada 2.270,75 poin. Nasdaq juga naik, yakni
0,88 persen pada 5.477,01 poin, demikian Reuters.
Berita Terkait
Polda Sumsel turunkan tim Samapta cegah kejahatan jalanan
Senin, 24 April 2023 19:34 Wib
Pembuat serial "Sesame Street" Lloyd Morrisett tutup usia
Rabu, 25 Januari 2023 11:23 Wib
'Citayam' Fashion Week libatkan 12 "brand" lokal
Minggu, 28 Agustus 2022 20:16 Wib
Inspirasi gaya busana "rebel" dari Luna Maya hingga Bunga Citra Lestari
Selasa, 9 Agustus 2022 9:32 Wib
Barcelona jual lagi 15 persen hak siar laga klub
Sabtu, 23 Juli 2022 6:51 Wib
Begini cara memberi makan kucing liar
Rabu, 13 Juli 2022 14:33 Wib
Pertamina dan PP IMI gelar "street race"
Rabu, 20 April 2022 22:52 Wib
Emilio Delgado aktor "Sesame Street" meninggal dunia
Jumat, 11 Maret 2022 10:14 Wib