Korban digigit anjing liar meninggal dunia

id anjing, korban, digigit anjing, anjing liar

Korban digigit anjing liar meninggal dunia

Dua korban digigit anjing liar, satu di antaranya meninggal dunia (Antarasumsel.com/17/Feny Selly/Parni)

Palembang (Antarasumsel.com) - Kapolresta Palembang melalui Kasat Reskrim Kompol Maruli Pardede membenarkan ada laporan warga korban meninggal dunia akibat digigit anjing liar.

"Kami telah menerima laporan adanya korban meninggal dunia digigit anjing liar bernama Harkat bin Zakaria (12) warga jalan Jepang Kelurahan Kemang Agung Kertapati, Palembang, " kata Pardede di Palembang, Kamis.

Berdasarkan keterangan salah satu saksi Hajar (50) warga jalan Nila Kandi Kelurahan Kemang Agung bahwa pada Rabu (4/1) sekitar pukul 13.30 WIB kejadian itu ketika korban Harkat tengah mengejar layangan putus di persawahan, tiba-tiba ia dikejar segerombolan anjing dan langsung menggigit bagian leher kiri dan kanan, paha, betis serta wajah sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Setelah menerima laporan petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), memintai keterangan para saksi, mengecek korban di rumah sakit, serta memburu segerombolan anjing liar yang diperkirakan ada sekitar tujuh ekor.

Sementara, sebelumnya pada 31 Desember 2016 juga ada laporan seorang korban digigit anjing liar di tempat kejadian Jalan Pepaya Kelurahan Kemang Agung atau tidak jauh dari lokasi TKP korban Harkat.

Korban tersebut bernama Ridho Saputra bin Kamsar (9) pelajar SD kelas V beralamat di jalan Gotongroyong Kelurahan Kemang Agung Kertapati.

Menurutnya, korban pertama ini Ridho, sekarang masih dirawat di rumah sakit Bari dengan luka gigitan segerombolan anjing liar di bagian punggung, tangan kiri dan kanan, kaki kiri dan kanan.

Ia menambahkan, langkah selanjutnya pihaknya telah berkoordinasi dengan unsur Muspika yakni Kapolsek, Camat, Lurah dan Koramil setempat.

Selanjutnya, sesuai arahan dari Kapolresta akan membentuk tim terpadu penanganan segerombolan anjing liar di wilayah Kecamatan Kertapati dengan perkoordinasi pihak Dinas Peternakan Kota Palembang.