Berjualan bunga di makam penuhi kebutuhan hidup

id bunga, penjual bunga, penjual bunga di makam

Berjualan bunga di makam penuhi kebutuhan hidup

Penjual kembang di tempat pemakaman umum Naga Swidak Plaju Palembang (Antarasumsel.com/M Safei/Parni)

Palembang (Antarasumsel.com) - Sepuluh tahun nenek Sisah (58)  berjualan bunga di tempat pemakaman umum Naga Swidak Plaju Palembang membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Nenek Sisah yang sudah berjualan lebih dari sepuluh tahun ini di Palembang, Minggu mengatakan, terpaksa harus berjualan aneka bunga, di samping harus membantu perekonomian juga sudah tidak kuat untuk bekerja yang lebih berat.

"Dari berjualan bunga ini penghasilannya lumayan, setidaknya untuk makan sehari-hari bersama keluarga itu sudah cukup," kata Sisah.

Ia mengungkapkan, pendapatan jika hari biasa Rp50 ribu sampai Rp75 ribu lebih, sedangkan jika satu minggu mau masuk bulan Ramadhan, pendapatannya bisa mencapai di atas Rp500 ribu perhari.

Bima (20) salah seorang pembeli bunga mengatakan, kehadiran para penjual bunga ini cukup membantu, jadi tidak susah payah untuk bawa bunga sendiri.

"Harga bunganya juga terjangkau hanya Rp4.000 satu kantong, jika membeli tiga kantong cukup membayar Rp10 ribu saja," Kata Bima.

Sementara itu juga Nia (43) yang juga penjual bunga di pemakaman mengatakan, tidak semua bunga dan daun pandan didapat gratis, ada beberapa yang didapat dari pedagang pengumpul.

Ia mengatakan, para penjual bunga di pemakaman juga memakai modal, untuk membeli bunga yang memang susah didapat.

"Kami berharap para penjual bunga di pemakaman lebih bisa diperhatikan dan diatur oleh pemerintah, kalau bisa dibangunkan tempat khusus," kata Nia.