Palembang (Antarasumsel.com) - Aplikasi media pelayanan warga berbasis teknologi yang diterapkan Polresta Palembang untuk menekan angka kriminalitas, ternyata masih minim dimanfaatkan jika dibandingkan total penduduk kota setempat, karena kurangnya sosialisasi.
"Dari total pengguna aplikasi media jenis smart phone sejak sebulan terakhir, pelayanan warga atau sering disingkat Ampera hanya 10 ribu jiwa, masih terbilang minim jika dilihat dari total penduduk kota setempat yang mencapai 1,7 juta jiwa," kata Kasatreskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede, Senin.
Ia menjelaskan, diterapkanya aplikasi Ampera guna memudahkan masyarakat untuk melaporkan segala tindak kiriminal terjadi, cukup dengan menekan tombol aplikasi Ampera, maka petugas akan segera menuju lokasi tempat kejadian perkara.
Dikatakannya aplikasi Ampera bisa langsung diunduh lewat playstore saat pendaftaran berupa akun email.
Hal itu karena operator dari Ampera telah mempersiapkan pembersihan untuk akun yang memberikan data salah, sehingga masyarakat bisa memasukkan ulang data sebenarnya dan jika sudah dibersihkan, nanti dipersilahkan untuk membuat akun lagi,” ungkapnya.
Setelah satu bulan diluncurkan, sudah ada beberapa laporan yang masuk ke Polresta Palambang, diantaranya laporan perjudian, dan pencurian, termasuk kasus begal.
Ia mengatakan, hingga saat ini total masyarakat Palembang yang sudah melakukan Download mencapai 10 ribu pengguna, namun jika dibandingkan jumlah penduduk Kota Palembang persentase ini masih sedikit, sehingga perlu dilakukan sosialisasi.
"Untuk masyarakat menekan tombol Panic Button ada 176, yang ditindaklanjuti ada 42, untuk laporan pengaduan ada 32 laporan, dan salah pencet ada 42," katanya.
Untuk saat ini ada 14 Polsek yang sudah menggunakan aplikasi Ampera untuk menjaring kecepatan laporan dan tindakan, katanya.
Berita Terkait
"Aplikasi Muba Fast Track" permudah warga melapor
Kamis, 29 Februari 2024 19:52 Wib
Aplikasi WhatsApp hadirkan fitur pencarian pesan berdasarkan tanggal
Kamis, 29 Februari 2024 12:18 Wib
KAI Palembang catat 11.169 tiket Lebaran telah terjual
Senin, 26 Februari 2024 19:13 Wib
WhatsApp hadirkan empat opsi pemformatan teks pesan baru
Kamis, 22 Februari 2024 13:14 Wib
Aplikasi Muba Fast Track jembatani laporan masyarakat secara cepat
Rabu, 31 Januari 2024 11:45 Wib
Polres OKU minta warga waspada penipuan pakai aplikasi PPS Pemilu 2024
Jumat, 26 Januari 2024 14:34 Wib
Ogan Komering Ulu proyeksi integrasi OPD dalam satu layanan aplikasi
Selasa, 9 Januari 2024 11:45 Wib
Desa Lubuk Batang Baru OKU luncurkan Aplikasi Desa Pedia
Kamis, 28 Desember 2023 16:43 Wib